Mengenal Karakter Batu Pietersite

Mengenal Karakter Batu Pietersite

Metroterkini.com - Batu Pietersite adalah batuan yang terdiri dari fragmen yang tertanam dalam matriks yang langka, berwarna biru-abu-abu atau kemerahan. Batu Pietersite memiliki karakteristik berpola pusaran, garis-garis emas atau oranye yang khas, karena adanya inklusi Crocidolite di dalam mikrokristalin silika. Ciri khas tersebut sebagian besarnya terdapat pada batu Tiger’s Eye (batu Mata Macan) dan Hawk’e Eye (batu Mata Elang).

Crocidolite adalah bahan sama yang juga menyebabkan terjadinya efek Chatoyancy (mata kucing) contohnya yang tampak pada batu Tiger’s Eye. Ketika dipoles, inklusi pada Pietersite menunjukkan Chatoyancy yang kacau atau semrawut sedangkan pada batu Tiger’s Eye inklusinya tersusun pada garis paralel dan memberikan tampilan garis-garis yang berkelanjutan.

Pietersite dari Namibia pertama kali perkenalkan pada tahun 1962 oleh Sid Pieters, sehingga batu ini dinamai berdasarkan namanya untuk menghormatinya. Istilah “Pietersite” sekarang digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan Brecciated Tiger’s Eye. Batu Pietersite hanya ditemukan di Provinsi Henan di China, dan Namibia di Afrika Selatan.

Warna dasar Batu  Pietersite bisa biru, yang berkisar mulai dari biru muda atau biru keabu-abuan sampai biru sedikit tua, merah, emas oranye dan coklat. Batu Pietersite yang berasal dari China cenderung memiliki warna tubuh merah kecoklatan, sementara Pietersite yang berasal dari Namibia memiliki warna tubuh kebiruan. Pola pusaran dari Crocidolite bisa muncul emas, kuning, oranye, atau merah menyala.

Pola yang menarik serta warna yang hidup Batu Pietersite menjadikannya sebuah batu permata perhiasan yang indah dipandang mata. Warnanya yang berani membuatnya cocok untuk perhiasan pria ataupun wanita. Ketika dipotong cabochon, batu ini bisa digunakan untuk liontin, anting-anting, gelang, atau cincin. Ketika dipoles dengan baik, Pietersite memiliki kemilau menarik dan sama terlihat bagusnya ketika dipadukan dengan emas dan perak.[pstb]

Berita Lainnya

Index