Metroterkini.com - Pelajar di Jambi terancam tidak bisa bersekolah minggu depan. Wali Kota Jambi, Sy Fasha, mengintruksikan seluruh kepala sekolah di semua jenjang pendidikan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar, jika kabut asap masih pekat.
"Senin besok sekolah tetap harus masuk, tapi kita lihat kondisinya dulu, kalau memang kabut masih pekat pulang sekolahnya bisa dipercepat. Kemudian dua hari ke depan sekolah diliburkan," kata Fasha seperti yang dilansir Antaranews di Jambi, Minggu (13/9).
Dia mengatakan ISPU di Kota Jambi sudah mencapai 400 ppm. Jika dilihat secara kasat mata, kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Menurut dia, solusi untuk mengatasi masalah ini tengah dirumuskan. Pemkot tidak ingin para siswa ketinggalan pelajaran karena kabut asap.
"Saya sudah kumpulkan kepala sekolah guna membahas dan mencari solusi di tengah kabut asap berbahaya yang cukup mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah," ujar Fasha.
Terkait banyaknya keluhan dari sejumlah siswa dan guru tentang kabar libur sekolah secara mendadak, Fasha meminta maklum. Sebab, hasil pengamatan tidak bisa dengan cepat diperoleh. Namun, dia akan berkoordinasi dan meminta rekomendasi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi untuk itu.
"Selama ini kita hanya menunggu datanya dari pihak Provinsi Jambi, dan alat ISPU di BLHD itu masih manual, kalau diukur pada pagi hari, maka hasilnya baru didapat pada siang harinya, makanya pengumuman agak terlambat," jelas Fasha.
Menurut dia, butuh peran serta dari pihak sekolah terkait hal ini. "Jadi jangan menunggu dari walikota lagi, kalau memang kabut asal kian pekat sekolah harus langsung diliburkan," ujar Fasha. [**ant]