Metroterkini.com - Ratusan pendemo yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Riau Melawan Asap atau RRMAmendesak Plt Gubri secepatnya mengatasi asap, jika tak mampu harus meletakkan jabatan. Tak hanya itu, massa juga sempat memblokir Jalan Jendral Sudirman.
Ratusan mahasiswa juga menyegel komplek kantor gubernur dengan memasangkan dahan kayu di pintu pagar utama, Rabu (9/9) sore. “Plt Gubri selama ini lebih banyak tidur. Tidak jelas apa yang telah dilakukan untuk mengatasi musibah asap. Jika tak mampu, sebaiknya mengundurkan diri,” teriak Muslihat, aktfis i HMI MPO dalam orasinya.
Selain itu, massa juga melakukan pemblokiran terjadap saru jalur Jalan Jendral Sudirman, tepat di depan kantor gubernur. Mereka kecewa terhadap kinerja Plt Gubri yang dianggap lambat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang berimbas pada berlarutnya musibah kabut asap.
Dalam orasi yang disampaikan secara bergantian, para pendemo mengungkapkan beragam dampak negatif yang terjadi akibat musibah asap. Bandara tutup, sekolah diliburkan dan banyak rakyat sakit. Sudah sedemikian besarnya dampak buruk yang ditimbulkan, tapi Plt Gubri justru dianggap belum berbuat apa-apa.
Untuk menghindari kemacetan total, polisi mengalihkan arus lalu-lintas ke Jalan Cut Nyak Dien, memutar di belakang kantor gubernur. [son]