Metroterkini.com - Akibat bencana asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Dinas Pendidikan Kota sudah seminggu meliburkan sekolah. Jika dikalkulasi, sudah 42 jam tatap muka yang tidak bisa dilakukan. Hal ini disampaikan Darisman, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Pekanbaru, Rabu (9/9).
Menurut Darisman, kerugian ini memang bukan dari segi materi. Tetapi, akibat asap murid-murid tidak mendapat ilmu dari guru karena sekolah libur. Ini jelas merugikan anak didik.
"Dalam satu minggu itu, ada sekitar 42 jam tatap muka. Kita sudah satu minggu meliburkan sekolah karena takut kesehatan anak terganggu akibat asap," ujar Darisman.
Pihak dinas berencana akan mengaktifkan kembali kegiatan belajar-mengajar disekolah. Hal ini dilakukan jika kondisi asap sudah menipis.
"Kita lihat situasi.Jika laporan dari instansi kondisi udara sudah memukinkan, kita akan kembali mengaktifkan sekolah," ujar Darisman.
Sementar itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, meminta Disdik untuk kembali mengaktifkan sekolah. Karena kondisi asap sudah menipis karena hujan mengguyur Kota Pekanbaru semalam. [lebonk]