Metroterkini.com - Empat jenazah korban tenggelamnya kapal pengangkut TKI di Malaysia tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Senin (7/9) sore. Keempatnya merupakan bagian dari 6 warga Sumut yang sudah teridentifikasi sebagai korban musibah itu.
Jenazah yang tiba di Bandara Kualanamu yaitu Ismadani, warga Jalan Karya Wisata Ujung Medan; Winda M, warga Jl Khaidir Medan Labuhan; Marta Brutu, warga Jalan Purwo, Deli Tua, Deli Serdang; dan Maharani, warga Binjai Barat, Kota Binjai. Keempatnya diterbangkan dari Kuala Lumpur menumpang peaawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH 860.
Di terminal kargo Bandara Kualanamu, jenazah disambut perwakilan keluarga. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi juga hadir di sana.
Seperti dilansir dari merdeka.com, Erry sempat menyerahkan bantuan tali asih kepada keluarga korban.Mewakili pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Utara, saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Mari kita jadikan musibah ini menjadi itibar. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan, ucap Erry dalam kesempatan itu.
Dia juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Aparat keamanan dan keimigrasian untuk memperketat pengawasan, terutama di sejumlah pelabuhan kecil di sepanjang pesisir pantai timur Sumatera Utara.
Selain itu, instansi terkait diminta memberi kemudahan kepada para TKI dalam mengurus dokumen dan perizinan. "Sulitnya pengurusan surat dan dokumen mengakibatkan meningkatnya TKI ilegal," jelas Erry.
Kapal kayu yang diperkirakan mengangkut sekitar 100 orang itu tenggelam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, Kamis (3/9) subuh. Sejauh ini sudah 63 penumpang ditemukan meninggal dunia, hanya 20 orang selamat.
Enam orang di antara korban yang sudah teridentifikasi merupakan warga Sumut. Setelah empat korban dipulangkan hari ini, dua lainnya dijadwalkan tiba besok. [**merd]