Metroterkini.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis H Zulkarnain, mengundurkan diri jabatannya. Mundurnya Zulkarnain mengejutkan semua pihak. Zulkarnain melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie pada tanggal 17 Agustus 2015 lalu.
Meskipun para teman sejawatnya membujuk agar dia tidak meninggalkan posisinya, namun Zulkarnain Lubis bergeming. Dia tetap meninggalkan kursi Derektur RSUD Bengkalis yang telah dipegangnya kurang lebih sekitar 3 tahun.
Agar tidak terjadi kekosongan jabatan, Ahmad Syah melantik H Edi Setiawan Ramli sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Edi Setiawan Ramli sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bengkalis. Edi Setiawan Ramli resmi memegang posisi direktur pada 4 September 2015 kemarin.
Masa jabatan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagai Plt ini akan berakhir sampai dilantiknya pejabat defenitif hasil ujian assessment jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II (IIa dan IIb). Assessment di lingkungan Pemkab Bengkalis yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ahmad Syah menyerahkan Surat Perintah (SP) sebagai Plt Direktur RSUD Bengkalis kepada Edi Setiawan Ramli di Lantai IV Kantor Bupati, Jumat (4/9/15) siang. Penyerahan SP tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah H Burhanuddin.
Selain H Zulkarnain dan sekitar 30 orang staf dan dokter yang bertugas di RSUD Bengkalis, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut hadir dan menyaksikan penyerahkan SP kepada H Edi Setiawan Ramli itu.
Sekda Bengkalis H Burhanuddin berharap agar seluruh karyawan RSUD senantiasa menjaga kekompakan. Terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi serta sumpah masing-masing. Baik itu sumpah sebagai Aparatur Sipil Negara maupun sumpah dokter.
“Serta mendukung sepenuhnya kebijakan yang akan dijalankan H Edi Setiawan Ramli sebagai Plt Direktur RSUD Bengkalis,” kata Burhanuddin. [rdi]