Metroterkini.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera hampir menyelimuti semua provinsi. Demikian juga di Provinsi Jambi, sekitar 150 titik api masih menyala dan sulit dipadamkan.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jambi telah keluarkannya siaga kabut yang melanda wilayah ini. Siaga asap di Provinsi Jambi berlangsung selama beberapa minggu ini.
Kabut asap akibat kebakaran ini semakin parah dan tidak bisa diatasi oleh tim penanggulangan bencana dan setidaknya ada 150 titik api yang sulit di padamkan. Menyikapi siaga asap dan Karhutla, Pemerintah Propinsi Jambi bersama Penjabat Gubernur Jambi telah mengadakan pertemuan, Kamis(04/09).
Penjabat Gubernur Jambi, Imran menyampaikan bahwa Jambi telah mendapatkan kiriman kabut asap dari Provinsi Sumatera Selatan, kabupaten Musi Banyuasin.
"Provinsi Jambi sudah meminta bantuan kepada BNPB pusat dan kementerian lingkungan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hitan sudah dilaksanakan ternyata masih terjadi," jelasnya kepada wartawan, Jumat.
Saat ini dari Kementerian telah mengerahkan 2 helikopter untuk membantu memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Jambi.
Untuk pemadaman itu diupayakan kearah bandara udara agar bisa pesawat untuk mendarat, ternyata kabut asap itu bukan dari wilayah Jambi melainkan dari Provinsi Sumsel, terutama Kabupaten Musi, banyuasin.[**inroki]
