Tersangka BOM Bangkok Ditangkap, Polisi Thailand Dapat Rp 1,1 M

Tersangka BOM Bangkok Ditangkap, Polisi Thailand Dapat Rp 1,1 M

Metroterkini.com - Kepala kepolisian Thailand Jenderal Polisi Somyot Pumpanmuang memuji aparat polisi yang menyelidiki ledakan bom di Kuil Erawan, Bangkok dan berjanji akan memberikan uang senilai US$ 83 ribu (sekitar Rp 1,1 miliar) kepada mereka. Ini sebagai hadiah atas keberhasilan polisi penyidik menangkap seorang tersangka bom Bangkok yang menewaskan 20 orang itu.

Dalam konferensi pers, Somyot memuji pekerjaan para penyidik usai penangkapan seorang warga asing yang nama, kewarganegaraan dan afiliasinya masih misterius.

"Pekerjaan yang dilakukan yang menyebabkan penangkapan tersebut benar-benar karya otoritas dan kemampuan investigasi mereka," tutur Somyot seperti dilansir Detik, Senin (31/8/2015).

"Ini karya otoritas Thai, tak ada yang memberi petunjuk," imbuhnya. 

Somyot pun menunjukkan tumpukan uang tiga juta baht atau setara Rp 1,1 miliar yang akan diserahkan kepada anak buahnya atas penangkapan itu. "Satu juta baht berasal dari saya, sisanya, 2 juta dari rekan saya yang enggan disebutkan namanya," tutur Somyot dalam konferensi pers di markas besar kepolisian Thailand.

Hingga saat ini kepolisian Thailand belum mengkonfirmasi identitas ataupun kewarganegaraan pria berumur 28 tahun yang ditangkap pada Sabtu, 29 Agustus tersebut di wilayah ramai, Nong Chok, tempat banyak warga muslim Thai dan warga asing tinggal. Di apartemennya ditemukan bahan material pembuat bom dan banyak paspor palsu.

Dari penelusuran kepolisian, tersangka telah tinggal di Thailand sejak 2014. Kini tersangka ditangkap atas dakwaan kepemilikan bahan peledak ilegal.[dtk]

Berita Lainnya

Index