Metroterkini.com - Lebih 250 orang buruh dari perkebunan kelapa sawit milik PT SBAL di desa Kota Karo Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Riau hingga Kamis (27/08) terus melakukan aksi mogok kerja. Hal itu terkait tuntutan hal buruh yang selama ini tidak dipenuhi oleh perusahaan.
Ratusan buruh melalui Ketua PK-FKUI SBSI PT SBAL, Fati Lase kepada wartawan, Kamis (27/8) menyampaikan, aksi mogok buruh ini akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka dikabulkan manajemen peruhaan di bidang perkebunan kelapa sawit.
"Iya, ratusa karyawan hari ini masih melakukan aksi mogok kerja, ada sekitar sembilan Afdeling Kebun PT SBAL masih melakukan mogok kerja dan sekitar 60 orang karyawan pabrik atau PKS juga ikut aksi bersama karyawan lainnya," kata Fati Lase melalui sambungan telpon.
Para pekerja akan terus melakukan mogok sebelum tuntutan meraka dianulir perusahaan yang antara lainya, sebelum perusahaan merealisasikan pengangkatan SKU di Divisi KKPA 2, belum memberikan pesangon untuk 15 orang yang di PHK di Divisi KKPA. Belum diberikan secara gratis fasilitas permanen seluruh karyawan PT.SBAL. Belum diberikan THR orang berondol dari manajemmen perusahaan.
"Kami meminta kepada manajemen agar sistem pengupahan di Divisi PKS memakai golongan supaya ada perbedaan karyawan yang lama dengan yang baru sesuai dengan hasil perundingan antara karyawan dan manajemen beberapa waktu yang lalu," katanya. [**ali]