Metroterkini.com - Bupati Rokan Hilir, Riau H.Suyatno mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan pemotongan dana ADD.
Hal itu disampaikanya dalam acara pembukaan Bimbingan Teknis ( Bimtek) Pelaksanaan Alokasi Dana Kepenghuluan ( ADK) Dan Dana Kepenghuluan ( DK) Angkatan II.
Kegiatan yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat ( Bapemas) Rohil itu akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 10 sampai tanggal 14 Agustus. Kegiatan dipusatkan di Gedung Serbaguna,Jalan Utama, Senini (10/08/15).
Narasumber dari Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi dan BPKP Riau, serta Penghulu/Lurah se Rohil.
Hadir dalam pembukaan Bimtek, Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Wakil Bupati Erianda, Plt.Sekda Surya Arfan dan Kepala Dinas/Badan/Kantor di lingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Suyatno dalam sambutannya berharap jangan sampai ada pemotongan saat proses dana ADD cair, karena itu dinilai sangat menghambat proses pekerjaan dilapangan.
"Salah satu poin yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini ialah soal potong memotong. Itu tidak ada dalam kamus manapun. Saya sudah banyak menerima laporan, jika ada potong memotong, tolong dibenahi dan jika tidak ada jangan dilakukan," pintanya.
Selain daripada itu, Suyatno juga menyampaikan bahwa tahun 2016, Pemerintah Provinsi Riau akan mengelontorkan dana sebesar Rp 150 milyar.Dana itu nantinya akan digunakan untuk Infrastruktur Jalan.
"Waktu acara di Bagan Batu, Plt Gubernur menyampaikan itu, dana itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan jalan Jalan Kuning, Pujud dan Jalan Lintas Pesisir," ucapnya.
Untuk Desa, juga akan digelontorkan dana perdesanya Rp500 Juta. Dana itu untuk keperluan desa, agar desa bisa mandiri dan masyarakat sejahtera. [tris]