Metroterkini.com - DPRD Riau saat ini tetap menganggarkan dana untuk kegiatan studi banding ke luar negeri. Informasinya, jumlah yang tersedia Rp6 miliar siap digunakan.
Kabarnya anggota DPRD Riau akan berangkat keluar negeri tapi tidak secara serentak agar tidak terlalu mencolok dan menjadi sorotan. Mereka akan berangkat secara bertahap masing-masing komisi. Ada yang bakal terbang ke Eropa dan ada juga yang ke Amerika, termasuk sejumlah negara Asia.
Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman membenarkan adanya anggaran untuk perjalanan dinas ke luar negeri bagi para wakil rakyat. Menurutnya, anggaran tersebut rutin ada setiap tahun.
“Memang ada anggarannya dan itu memang dianggarkan setiap tahunnya. Saya lupa berapa persisnya, tapi perlu diketahui juga, kegiatan seperti itu tidak setiap tahun terlaksana, artinya sering tidak terlaksana,” paparnya seperti dilansir dari laman riauterkinicom, kemarin.
Meskipun anggarannya sudah tersedia, namun menurut politisi muda yang merupakan salah seorang pendiri Demokrat Riau tersebut kegiatan dinas ke luar negeri tidak akan dilaksanakan tahun ini. Mengingat banyak agenda penting yang menjadi tugas pokok dewan mendesak dilaksanakan.
“Saat ini anggota dewan didesak untuk segera menyelesaikan perubahan 2015 dan murni 2016. Lagi pula belum ada surat permintaan ke luar negeri,” tukas politisi yang akrab disapa dedet tersebut.
Lebih lanjut Ibek menghimbau kepada seluruh rekannya di DPRD Riau untuk tidak dulu memikirkan perjalanan dinas ke luar negeri dan fokus pada tugas pokok yang menumpuk dan mendesak dituntaskan.
”Sejauh ini pun Badan Musyawarah belum pernah membahas jadwal ke luar negeri. Jadi perlu saya luruskan, informasi ke luar negeri itu tidak benar, dewan fokus dengan pembahasan APBD,” tutupnya. [**din]