Metroterkini.com - Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar yang akan berlangsung di Lapangan Karebosi, Senin, (1/8/15), rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi ibu negara, Iriana.
Untuk memastikan kesiapan pasukan pengamanan dari TNI dan Polri, dilaksanakan apel gelar pasukan pengamanan VVIP di lapangan Hasanuddin, Sabtu, (1/8/2015) yang dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton
Setiadji. Hadir pula Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo seperti dilansir dari merdeka.
Sebelumnya, ke tiga petinggi ini bersama-sama menyaksikan pelepasan kontingen peserta pawai ta'aruf Muktamar Muhammadiyah yang melintas di depan Lapangan Hasanuddin, jl Jenderal Sudirman.
Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji yang memberikan keterangan didampingi Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan, pihaknya sudah siap mengamankan seluruh agenda kedatangan RI 1 yang di
antaranya pada pembukaan Muktamar yang disebut-sebut akan dipadati ribuan muktamirin.
"Ada 2.300 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan RI 1. Seluruh titik sudah dipastikan aman sehingga kedatangan RI 1 lancar. Termasuk kemungkinan aksi-aksi atau demo lebih dulu sudah
dieliminir karena prosedur tetap pengamanan VVIP, tidak diperkenankan ada demo," jelas Irjen Polisi Anton Setiadji seraya menambahkan, tanggung jawab penuh untuk pengamanan RI 1 itu adalah TNI sehingga
keterlibatan Polri hanya 1/3 dari seluruh kekuatan pengamanan.
Presiden Jokowi kembali bertandang ke Makassar itu, selain untuk membuka kegiatan ormas pimpinan Din Syamsuddin ini, juga untuk hadiri kegiatan lain di antaranya pembagian kartu keluarga sehat sejahtera dan
pelepasan ekspor komoditi Sulsel di Pelabuhan Soekarno Hatta.[mdk]