Metroterkini.com - Kwalitas udara di Pekanbaru semakin parah sehingga Pememerintah Kota mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa tingkat bawah, SD kelas 1, 2 dan 3 serta SD, mulai hari ini, Sabtu (1/08).
Dampak dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten / kota di Riau, saat ini sangat berimbas kepada kualitas udara di kota Pekanbaru yang berstatus tidak sehat. Sepanjang hari ini, matahari tidak terlihat tertutup asap dan tidak diketahui sampai kapan kejadian ini akan berakhir. Belum lagi dampaknya terhadap kesehatan warga, yang terserang penyakit akibat asap.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah tingkat PAUD dan taman kanak-kanak, serta murid kelas 1,2 dan 3 sekolah dasar (SD).
"PAUD dan TK diliburkan mulai Sabtu besok, kemudian kelas 1,2,3 SD juga diliburkan. Terutama sekolah yang diliburkan itu di daerah Payung Sekaki," kata Kepala Disdik Pekanbaru Zulfadil.
Sementara untuk kelas 4,5,6 SD, SMP, serta SMA sederajat, Zulfadil memberikan kewenangan kepada kepala sekolah masing-masing.
Meskipun diliburkan, Ia menghimbau kepada orang tua murid untuk tetap mengawasi anak mereka jangan sampai keluyuran keluar rumah dan belajar dirumah masing-masing dengan mengulangi pelajaran yang telah di berikan guru.
"Diliburkan bukan berarti libur pula belajarnya, tapi dirumah orang tua harus bisa memberikan pelajaran," katanya. [**]