Metroterkini.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkominda ) Rokan Hilir gelar silahturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ).Silahturahmi tersebut dilakukan agar tidak terjadi konflik agama di Rohil. Hal itu akibat dari terjadinya pembakaran mesjid di kabupaten Tolikara Provinsi Papua saat umat muslim melaksanakan sholat Id.
Silahturahmi yang dipimpin langsung Bupati Rokan Hilir H.Suyatno itu berlangsung dilantai 4 kantor bupati Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Sabtu (25/07/15). Bupati pada acara di dampingi Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Kapolres AKBP Subiantoro, diwakili Wakapolres, Kajari H.Moh.Zainuddin.SH.MH, diwakili Kasi Datun Andreas Tarigan.SH, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Danramil Bangko.
Hadir juga pada acara, seluruh kepala Dinas/Badan/Kantor dan Camat se Rokan Hilir dan perwakilan tokoh-tokoh masing-masing agama.
Pada acara silahturami, juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama antar umat beragama di kabupaten Rokan Hilir. Masing-masing perwakilan agama berkomitmen akan menjaga hubungan antar agama. Pada komitmen, jika ada konflik antar agama, akan diselesaikan secepatnya melalui musyawarah, jika tidak selesai dengan musyawarah akan dibawa ke jalur hukum.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh masing-masing agama yang menyempatkan diri hadir pada acara silahturahmi tersebut.
"Kita memiliki kesibukan masing-masing, jadi terima kasih atas waktunya untuk datang kesini, ini demi kemaslahatan umat khususnya masyarakat kita yang ada di Rokan Hilir ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Rohil ini juga mengatakan bahwa di Riau, baru Rokan Hilir yang mengelar silahturami ini. "Mungkin di Riau, kalau saya tak salah, baru kita yang pertama kali mengadakan silaturahmi khususnya dengan antar umat beragama yang ada di Rokan Hilir ini. Mengapa ini kita lakukan, ini dampak dari kejadian di kabupaten Tolikara Papua," sebutnya.
Untuk itu kedepannya, Bupati Suyatno mengajak seluruh umat beragama yang ada di Rokan Hilir berdoa agar tidak terjadi seperti di daerah lain. "Umat beragama harus kompak dan bekerjasama, saling menghargai satu sama lain," pintanya. [tris]