Metroterkini.com - Selama masa libur lebaran, tercatat sebanyak 561 pelancong menjadi korban sengatan ubur-ubur di pantai Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah itu terhitung mulai dari H+1 sampai H+5.
Data SAR Pantai Baron pada H+1 lebaran, ada 27 orang tersengat ubur-ubur. Sehari kemudian ada sepuluh korban tersengat. Lantas pada H+3 204 korban, H+4 dan H+5 ada 103 korban.
Sekretaris SAR Pantai Baron, Surisdiyanti mengatakan, banyaknya korban sengatan ubur-ubur dikarenakan saat ini memang musim migrasi ubur-ubur. Dari identifikasi SAR diperkirakan ada jutaan ubur-ubur di sekitar Pantai Gunungkidul.
"Total ada 561 wisatawan yang tersengat. Sampai sekarang kita masih melakukan pemantauan," kata Surisdiyanti kemarin, Kamis (23/7).
Surisdiyanti mengatakan, pantauan yang dilakukan dengan menggunakan kapal patroli milik SAR linmas Pantai Baron, mulai dari Pantai Baron menuju ke Pantai Siung masih banyak ubur-ubur mengapung di perairan. Diperkirakan dalam beberapa waktu ke depan, ubur-ubur itu masih berada di pantai.
"Dari pantauan masih ada jutaan ubur-ubur yang mengapung di perairan pantai, bahkan jumlahnya mencapai jutaan," ujar Surisdiyanti.
Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah korban sengatan ubur-ubur saat libur lebaran kali ini meningkat tajam. Pada musim libur lebaran 2014, turis tersengat ubur-ubur hanya mencapai 56 orang.
"Tahun lalu masih ada hujan sehingga tidak banyak ubur-ubur yang terbawa ke pantai," ucap Surisdiyanti. [mrd]