Metroterkini.com - Menyambut hari raya Idul Fitri 1436 hijriah tahun ini yang tinggal hitungan jari, salah seorang mahasiswa asal Aceh yang mudik ke daerah asalnya berharap tradisi Meugang Lebaran tahun ini berjalan berlancar tidak seperti saat menyambut Meugang Ramadhan kemarin yang menjadi sorotan saat berebut antrian uang Meugang.
Provinsi Aceh dikenal sebagai daerah kental tradisi dan rakyat Aceh kerap menyambut hari raya Idul Fitri dengan tradisi Meugang. Tidak sedikit pula perantau yang pulang kampung selain untuk menyambut lebaran di kampung halaman, rata-rata mengaku untuk menyantap 'sie meugang' bersama keluarga.
Seperti yang disampaikan Khairul Ridha, mahasiswa Aceh dari Jakarta yang memilih pulang ke Aceh lewat jalur darat. Mahasiswa asal Panton Labu Aceh Utara ini mengaku gembira bisa mudik menggunakan mobil, Sabtu (11/7/15)
Namun ia berharap, jika rakyat Aceh tidak bersedia menyambut ramadhan dengan menyantuni anak Yatim, dan tentu akan menyambut lebaran idul fitri dengan meugang. "Tapi saya harap tidak buat malu kami lagi. Akibat kejadian antri uang meugang di rumah pejabat tidak terulang kembali pada meugang ini, seperti meugang ramadhan kemarin," katanya.
Kejadian Meugang Ramadhan kemarin sungguh memalukan masyarakat Aceh. Tindakan konyol seperti warga Aceh Timur jauh-jauh pergi ke Banda Aceh yang menghabiskan uang banyak hanya untuk antri uang meugang dari Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang tidak seberapa itu, juga harus dihentikan. [azr]
