Kemenhan Lakukan Penelitian Program Studi Strategi Pertahanan di Bengkalis

Kemenhan Lakukan Penelitian Program Studi Strategi Pertahanan di Bengkalis

Metroterkini.com - Kementerian Pertanahan RI selaku pembina Universitas Pertahanan (UP) berkunjung ke Bengkalis, Selasa (7/7/15).

Rombongan dari UP yang terdiri dari Marsekal Pertama TNI, Herman, Kolonel Deni D.A.R, serta dua mahasiswa UP DR. Supandi dan DR. Poppy disambut Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno di lantai II kantor bupati Bengkalis, Selasa siang.

DR Supandi dan DR Poppy adalah dosen Program Studi Strategi Perang Semesta Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.

Rombongan UP ini akan melakukan penelitian dari tanggal 6-10 Juli tentang pemahaman bela negara masyarakat perbatasan di Kabupaten Bengkalis.

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh. Wachyu Dwi Haryanto, dan Sekretaris Kesbangpolhukam Bengkalis Dahen Tawakkal.

Marsekal Pertama TNI Herman dalam pertemuan tersebut memaparkan Universitas Pertahanan dibawah Kementerian Pertahanan RI siap berkerjasama untuk program Stara Satu (S-1) bagi PNS yang berminat masuk ke Universitas Pertahanan.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno dalam pertemuan itu mengutarakan, bahwa Pemkab menyambut baik kegiatan ini. Terutama, mengenai pemahaman bela negara masyarakat perbatasan.

Karena Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah perbatasan yang dekat dengan negara tetangga Malaysia.

“Saya berharap Kesbangpolhukam memfasilitasinya, karena studi pemahaman bela negara masyarakat perbatasan ini sangat penting,” kata Wabup Suayatno.

Dibagian lain, Suayatno sedikit menceritakan kondisi Kabupaten Bengkalis kepada rombongan dosen UP, khususnya, masalah kontur tanah, air dan kondisi alam Bengkalis.

Sehingga, peserta peneliti nantinya tidak kaget atau terkejut dengan alam cuaca yang ada di Bengkalis. Termasuk kondisi airnya yang merah, yang tak layak dikonsumsi secara langsung.

“Kita berharap selama penelitian nanti, adik-adik mashasiswa bisa terus berkoordinasi, dan mampu beradaptasi dengan alam lingkungan sekitar. Bisa menggali informasi serta kerjasamanya di beberapa perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Bengkalis, kemudian STAI Negeri Bengkalis,” imbuh Suayatno. [rdi]

Berita Lainnya

Index