Kabut Asap, Wako Pekanbaru Ingatkan Masyarakat

Kabut Asap, Wako Pekanbaru Ingatkan Masyarakat

Metroterkini.com - Pantauan satelit Tera dan Aqua di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru terpantau 60 titik hotspot tersebar di Provinsi Riau. Akibat banyaknya titik hotspot tersebut, Kota Pekanbaru belakangan ini diselimuti kabut asap tebal saat pagi hari. Akibatnya jarak pandang terbatas dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada dalam level tidak sehat.

Selasa (07/07/15) dini, sebagaian wilayah Pekanbaru mulai turun hujan, walaupun dengan curah yang tidak merata dan lebat. Hal itu dampak dari pengaruh hujan buatan yang sebelumnya telah disemau di langit Riau.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam menyikapi musibah tahunan ini, meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu sering meninggalkan rumah dan memakai masker untuk mengantisipasi.

"Kabut asap kiriman dari kabupaten tetangga kembali menyelimuti Kota Pekanbaru. Untuk itu saya himbau kepada masyarakat melakukan langkah prefentif. Mungkin menggunakan masker dan tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah," ujar Wako.

Terkait dengan kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Riau juga sudah berupaya untuk membuat hujan buatan. 

"Dari provinsi kan sudah langsung tanggap darurat terkait dengan kabut asap ini. Mudah-mudahan upaya yang sudah dilakukan bisa berhasil," jelas Wako.

Saat disinggung langkah Pemko Pekanbaru untuk mencegah masyarakat terkena dampak kabut asap kirimkan tersebut, Walikota dengan tegas sudah meminta Dinas Kesehatan dan Damkar Pekanbaru untuk terus memantau jika sewaktu-waktu ada musibah kebakaran lahan dan pembagian masker.

"Dinas terkait harus cepat tanggap. Jangan tunggu jatuhnya musibah baru turun tangan. Lakukan sosialisasi dan antisipasi agar masyarakat pekanbaru juga tidak menjadi korban akibat kabut asap ini. Pokoknya siap siaga," tutupnya. [hms]

Berita Lainnya

Index