Lahir di Maryland, Rini Dituding Berkewarganegaraan AS

Lahir di Maryland, Rini Dituding Berkewarganegaraan AS

Metroterkini.com - Sebelumnya telah dituding menjelekan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno kembali dituding memiliki dua kewarganegaraan.

Hal tersebut diungkap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu. Menurutnya, Rini memiliki dua kewarganegaraan, yakni Amerika dan Indonesia.

Untuk itu Masinton meminta kepada Jokowi agar segera menindak Rini terkait kewarganegaraan ganda tersebut, karena negara dinilai telah dianggap kecolongan.

"Presiden harus bersikap karena negara kecolongan. Harus dievaluasi, ya digantilah," ujar Masinton seperti dilansir okezon.com, Senin (29/6).

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, merujuk pada Undang-Undang (UU) yang ada, pejabat publik dilarang keras memiliki kewarganegaraan ganda. Dimana disebutkan pejabat publik harus memiliki satu kewarganegaraan Indonesia saja. "Tidak boleh warganegara ganda karena loyalitasnya harus tunggal, harus ke NKRI," tegasnya.

Masinton kembali mendesak agar Badan Intelejen Negara (BIN) harus segera memeriksa Rini terkait dengan kewarganegaraan ganda tersebut.

Terlebih, sambungnya, negara telah dua kali kecolongan, dimana Rini telah dua kali menjabat sebagai menteri. Yang pertama ketika menduduki sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Megawati Soekarnoputri.

"Negara kecolongan karena itu seharusnya BIN sudah menverifikasi status kewarganegaraan Rini sejak awal. Rini sudah dua kali jadi menteri, yang kecolongan BIN," ungkapnya.

Rini Mariani Soemarno, lahir di Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958. Sekedar diketahui, Amerika Serikat merupakan negara penganut prinsip kewarganegaraan ius soli, yakni hak kewarganegaraan individu berdasarkan wilayah tempat dia dilahirkan. [okz]

Berita Lainnya

Index