Metroterkini.com - Sebelum bicara tentang diksi bro, kita melihat aktivitas atau gaya kampannye H Masrul Kasmy. H. Masrul Kasmy memiliki fisik yang prima kuat, siang malam pagi petang bergerak, macam tak ada lelahnya, semalam apapun pulang, Subuh keliling berjamaah tetap hadir di masjid-masjid.
Dalam satu hari ada lebih kurang 10, belum pertemuan pertemuan diskusi lainnya. Telisik gaya Kampanye Masrul Kasmy suka lewat darat, pakai motor, menghindari pengunaan kapal cepat, istilah menyosow-nyosow hanyut mengalir setiap jumpa masyarakat. Baik tokoh pemuda, tokoh agama, ustaz, kyiai, bahkan jumpa anak-anak di dalam perjalanan, berhenti, berhenti disini menyapa, dengan ramah.
Senyum kadang sampai di ajak duduk minum kopi di rumah warga bahkan di minta isi khutbah jumat, ceramah dan lainnya, berhenti dengan sapaan cengkrama, raut tertawa tersenyum dan kesedihan mendengarkan tumpahan jiwa rasa dari masyarakat.
Sorotan Motor H. Masrul Kasmy
Bukan itu saja naik motor mampu melihat secara langsung utuh, kondisi infrastruktur jalan, jembatan, yang belum memadai, berlubang, besi tumbuh, dan berdebu, termasuk layanan kesehatan, layanan pendidikan, kondisi ekonomi masyarakat, daya beli rendah, kondisi itu membatin dengan menyosow - nyosow, merasakan apa yang di rasakan masyarakat.
Melihat dengan mata hati, melihat dengan tatapan tajam. Itu yang di nukilkan oleh Ulama kita Imam Al-Mawardi, tentang sejarah Nabi Yusuf AS.
"Mengapa anda masih berlapar-lapar padahal anda memegang pembendaharaan negara, maksudnya tidak pantas sosok Nabi menahan lapar karena jabatannya. Apa yang di jawab Nabi Yusuf " Saya takut kenyang lalu lupa pada orang lapar " Keteladanan nabi Yusuf yang menginspirasi Masrul Kasmy.
Bro untuk Masrul Kasmy yang Viral
Kata bro viral di dunia maya dan nyata di kedai-kedai kopi jadi pembicaraan, sematan bro di tujukan ke Masrul Kasmy pada debat kandidat Meranti. Kandidat lain menyampaikan ".....Di sampaikan bro kita.... Barang ini sudah jalan bro" dengan tone tekanan dan tertawa.. " Pendukung bersorak sorai dan tertawa di forum itu, Masrul Kasmy pun terseyum..Lanjutan nya jadi viral di dunia maya dan nyata.
Komunikasi politik pun bermain, branding pun bermain. Pertanyaannya peluang ini milik siapa? snow ball positif bagi Masrul Kasmy, untuk meningkatkan popularitas, positifnya lagi elektabilitas.
Popularitas semakin meningkat pasca debat dengan sebutan bro. Penggiat sosial media, yang cenderung pasif menjadi aktif pada isu politik, semua rumah punya smartphone.. Jalan-jalan rusak pun di tampilkan di branda fb, ig, tiktok menjawab realitas apa yang di alami masyarakat. Termasuk menjamurnya komentar netizen.
Yang lebih seksi lagi bagaimana pak Wan Abu Bakar pernah Wakil Gubenur dan pernah jadi Gubenur Riau bersama pak Said Hasyim pernah wakil Bupati menjelaskan secara detail tentang infrastruktur yang di bangun melalui keuangan Provinsi, Jalan ini kewenangan Provinsi.
Penyematan bro kepada H. Masrul Kasmy mendongkrak elektoral H. Masrul Kasmy. Tambahan baru Maulana H. Masrul Kasmy dan Bro H. Masrul Kasmy. [Zulfikri]