Metroterkini.com - Kampanye dialogis Paslon Bermanfaat di zona tiga,yang berlangsung di kecamatan rangsang barat dan rangsang pesisir di sejumlah titik itu mendapat respon antusias masyarakat.
Ahmad saleh warga masyarakat asal desa Segomeng menyampaikan bahwa program kesehatan kalau bisa masyarakat berobat pakai KTP seperti zamanya bupati haji Muhammad Adil,dan pola ini secara administrasi akan mempermudah masyarakat yang kurang paham administrasi dan mempermudah dari segi pembiayaan perobatan.
Kenapa begitu,Kondisi perekonomian kita ini situasinya sangat memprihatinkan,apa lagi kami orang kampung ni banyak yang kurang paham dengan sistem administrasi.istilahnya urusan itu biar cepat sikit pak,katanya
lanjut mantan kepala desa itu lagi,Sementara kalau memakai BPJS sendiri,karena jarang di pakai dan seterusnya,status BPJS banyak yang mati dengan berbagai sebab.sementara sakit itu datang tidak dapat di unding.harus besok atau lusa gitu.
Sementara selain kurang paham di bidang administrasi,kami orang kampung ni masih di hadapkan oleh berbagai sarana insfratruktur jalan yang kondisinya tidak memadai akibat rusak parah dan usianya memang sudah tua.belum lagi soal ambulan dan sarana transportasi angkutan yang jauh dari ketersediaanya.
Di desa desa ini kalau masyarakatnya sakit perlu alat transportasi seperti ambulan darat dan ambulan laut,meskipun di wilayah ini ada ambulan dan puskesmas namun masyarakat masih kesulitan untuk menempuh.
Karena kondisi jalanya sendiri banyak yang rusak atau tidak memadai,dan harapan kami jika ada warga yang membutuhkan ambulan tanpa harus menunggu.
Masalah insfratruktur jalan sangat urgen sekali di wilayah sini. Kita iri jika kita jalan jalan kedaerah lain seperti di rangsang dan di tebing tinggi barat.sepertinyaa kami ini di anak tiirikan soal pembangunan insfratruktur oleh pemerintah daerah Bayangkan kita punya puskesmas dua lantai tapi jalan menuju puskesmas kondisinya rusak.
Sementarai itu Sopandi politis partai PAN asal pemilihan dapil rangsang barat dan rangsang pesisir selaku juru kampanye Paslon bermanfaat menyanpaikan.Jika sosok calon bupati Kepulauan Meranti nomor urut empat yakni H Masrul Kasmy adalah sosok birokrasi yang kemampuannya sudah tidak kita ragukan lagi.
Ddalam mengurus tata kelola pemerintahan maupun dalam upaya kita memajukan daerah ini. Pemerintah provinsi Riau tidak meragukan lagi,makanya di pemerintah provinsi Riau beliau ini di percaya untuk menduduki jabatan tertinggi.seperti PLT sekda provinsi,Asisten pemerintahan provinsi,Kabiro Setda prov dan kepala dinas.
Lanjut Sopandi lagi, dengan kemampuannya beliau yang handal di bidang birokrasi ini,dapat kita pastikan beliau punya jaringan dan kedekatan dengan para pejabat pejabat di tingkat kementerian maupun pemerintah pusat.
Lanjutnya, kalau sekelas pemerintah Provinsi Riau saja mengakui kemampuan beliau dalam menjalankan roda pemerintahan,sudah seyogyanya kita masyarakat Meranti harus bangga punya calon bupati yang kemampunya tidak diragukan lagi.
“Kalau pak Masrul Kasmy ini mau mementingkan kepentingan nya sendiri juga kelompoknya sendiri,dijamin beliau tak akan mau meninggalkan jabatan mentereng yang saat ini beliau emban di level provinsi.bayangkan berapa pendapatan beliau perbulan yang beliau tinggalkan.berapa pendapatan beliau yang ia tinggalkan jika menjabat sampai pensiun.jelas milyaran rupiah.kira kita ada yang sanggup seperti beliau.dipastikan tidak.nah semua ini beliau korbankan demi kemajuan kampung yang kita tinggalin ini,” tambahnya.
Menggapai harapan dan usulan masyarakat dalam kampanye dialogis itu, Cabup H Masrul Kasmy menyampaikan bahwa program berobat pakai KTP gratis yang di jalankan oleh bupati H Adil perlu diapresiasi dan didukung.
Berobat gratis pakai KTP yang di laksanakan pada massa kepemimpinan Bupati haji adil perlu kita apresiasi dan kita dukung,itu program bagus dan layak kita pertahankan, tinggal tekhnisnya aja harus kita perkuat.
Karena sudah banyak daerah daerah di indonesia ini yang menggunakan sistem berobat pakai KTP.hanya saja polanya pakai KTP tapi administrasinya bisa mengadopsi program BPJS yang di sediakan oleh pemerintah.dan program ini sangat membantu masyarakat.
“Begitu juga mengenai persoalan pembangunan di kampung kita ini kenapa belum merata. Ya itu tadi karena uang kita ni tidak cukup untuk membiayai pelaksanaan pembangunan yang kita harapkan bersama. Jadi solusinya untuk membiayai pembangunan di setiap wilayah. Pemerintah daerah atau saya jika bapak dan ibuk percaya untuk.menjadi pemimpin di Meranti ini. Ya harus gigih menjolok anggaran ke pusat dan provinsi ya seperti yang lakukan haji adil dulu.sering sering menjolok di pusat.kalau kita nunggu di kampung saja.jangan berharap pusat akan mengucurkan anggaran lebih ke kita,” tutupnya. [rls]