Heboh! Pria Diduga Sekda Rohil Lakukan VCS, Ini Kata Kapolres

Ahad, 24 Maret 2024 | 19:02:00 WIB
Foto ilustrasi

Metroterkini.com - Sebuah rekaman video mesum beredar dan menggegerkan masyarakat Riau. Pria dalam video itu diduga adalah Sekda Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Riau berinisial FE. 

Dalam video itu diduga FE melakukan video call sex (VCS). Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik yang dilihat Minggu (24/3/2024), terlihat pria berambut plontos hanya mengenakan singlet putih terlihat memainkan lidah saat seorang wanita lawan bicaranya mulai melakukan video call sex.

Terlihat wanita itu awalnya menggunakan bra dan celana dalam. Sambil meliuk liuk wanita ini mulai melepas pakaian dalamnya. Saat wanita berambut sebahu berkulit putih ini sudah tidak menggenakan pakaian apa pun itulah, pria yang diduga FE menunjukkan kemaluannya ke kamera.

Terlihat dia dua kali menunjukan kemaluannya. 

Sementara sang wanita terus menari dengan posisi menghadap depan dan kadang membelakangi. Diakhir video juga memunculkan percakapan WhatsApp. Di mana dalam video itu memunculkan nama akun WA dengan nama lengkap FE. 

Salah satu isi percakapan di WA yang diduga seperti di screenshot terlihat permintaan video call. Bahkan, minta wanita tersebut menunjukkan sesuatu setelah menerima kiriman foto dengan waktu. 

"Punya adek mana?," dalam pesan tersebut. Itu kepalanya enak diputer2 dulu di bibir dedeknya," lanjut isi percakapan.

Pesan itu lalu dibalas dengan ajakan dari lawan percakapan di WA untuk melakukan video call (VC). 

"VC yok bang pengen lihat punya abng," jawab percakapan yang dibalas dengan panggilan video call. 

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto menyatakan telah menerima video yang beredar tersebut. Bahkan, pihaknya segera melakukan penyelidikan. 

"Sudah kami terima juga videonya dan kita akan cek kebenaran video tersebut," regas Andrian. 

Sementara itu Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan segera meminta keterangan Sekda FF terkait video yang berdar itu. 

"Saya sudah menelponnya untuk segera menghadap. Kita cari kebenarannya dulu," tukasnya kepada wartawan. 

Sementara itu FE yang dikonfirmasi membantah kalau video yang beredar itu adalah dirinya. Dia menduga bahwa video itu merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi editing foto canggih sehingga merugikan dirinya. 

"Ini kemungkinan ada upaya untuk menjebak saya," ujarnya kepada wartawan. [**]

 

Terkini