Metroterkini.com - Seorang mahasiswi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), berinisial SR (18), menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan 10 pemuda, pada Sabtu (10/2/2024).
Dikutip dari detik.com, korban SR diperkosa 10 pelaku bergiliran di rumah kosong di Jalan Sisingamangaraja, Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Sumut.
"Keterangan mahasiswi ini, ada 10 orang yang memperkosanya bergantian," ujar Kapolsek Patumbak Kompol Faidir, Selasa (13/2/2024).
Lanjut Faidir, korban membuat laporan ke Polsek Patumbak pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah diselidiki polisi berhasil menangkap empat pelaku.
"Untuk pelaku yang ditangkap ada 4 orang," ungkapnya.
Keempat pelaku yang telah ditangkap adalah A (20), G (19), JH (22), dan GHT (19). Keempat pelaku ditangkap pada Ahad (11/2/2025) sekira pukul 03.00 WIB.
Faidir menuturkan, pemerkosaan itu bermula dari perkenalan korban dengan salah satu pelaku berinisial GHT, saat berada di rumah temannya pada Sabtu (10/2/2024). Selanjutnya korban dan pelaku bertukar nomor telepon dan mulai berkomunikasi secara intens.
Pelaku kemudian berpura-pura mengajak korban makan di luar. Setelah itu, pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor.
"Di tengah jalan, pelaku bilang uangnya kurang. Lalu, mengajak korban ke kosannya untuk mengambil uangnya," ujarnya.
Setibanya di kosan pelaku, sebetulnya korban langsung merasa risih dan meminta agar kembali ke tempat kawannya. Pelaku pun memenuhi permintaan korban.
"Nah, di tengah jalan pelaku sudah merencanakan akan melintas di jalan sepi dan gelap. Pelaku mengarahkan motornya ke rumah kosong yang penuh semak belukar," ucapnya.
"Di situlah, pemerkosaan itu terjadi. Mulut korban ditutup dan diancam akan dibunuh. Tak lama ada sembilan teman pelaku yang datang ke rumah kosong itu dan secara bergantian menyetubuhi korban," sambungnya.
Setelah merasa puas, pelaku mengantarkan korban ke simpang kos-kosannya. Kemudian korban ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Korban segera menghubungi keluarganya dan membuat laporan ke Polsek Patumbak.
"Sejauh ini masih ada enam pelaku yang masih diburu. Untuk lebih lanjut nanti akan disampaikan," tutupnya.***