Polres Bengkalis Tanam 4000 Batang Mangrove di Desa Jangkang

Rabu, 23 Agustus 2023 | 16:09:28 WIB
Kapolres Bengkalis bersama Forkopimda menanam mangrove dalam acara bertema "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini

Metroterkini.com - Polri hari ini Rabu (23/8/2023) pagi melakukan penghijauan dengan menanam pohon. Gerakan 'Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini ' ini digelar serentak diseluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah hukum Polres Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bersama Forkopimda menanam 4.000 batang bibit mangrove di RT 001, RW 001, Dusun Jangkang Utama, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Hadir dalam acara penghijauan itu, Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah, Bupati Bengkalis diwakili Kadis Sosial, Hambali, Ketua PN Bengkalis, Kadis Perindag Zulfan, Dandim 0303 yang diwakili Kasi OPD Kapten Suratmin, DPRD, Kadis Perpustakaan Kabupaten Bengkalis Suwarto.

Selain itu, juga ikut Ketua organisasi keagamaan, ormas dan pemuda serta kades Jangkang Edi Sutrisno, puluhan masyarakat dan mahasiswa UIN Suska yang tengah melaksanakan KKN.

Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini juga menggelar Bakti Sosial kepada masyarakat Jangkang berupa sembako, UMKM Presisi Expo 2023.

Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Dinas Sosial Hambali mengingatkan Pemdes dan masyarakat agar memanfaatkan penghijauan ini untuk menjaga kelestarian. Untuk itu, mangrove yang sudah ditanam tersebut harus dijaga, dirawat agar tumbuh subur dan berkembang.

Pasalnya, menanam bibit mangrove salah satu upaya menimalisir abrasi pantai. Sebab, masalah abrasi merupakan persoalan terbesar yang dihadapi masyarakat Desa Jangkang.

" Mangrove yang ditanam harus dijaga, dipelihara. Semoga bibit mangrove yang baru saja ditanam tumbuh cepat," ujar Hambali.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dalam sambutannya mengatakan, penanaman mangrove bukan sebatas seremonial, melainkan upaya Polri bersama masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.

Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, ungkap Bimo, yakin jika penanaman ini berhasil dan terus dikembangkan tidak hanya akan menghasilkan ekosistem air yang bersih dan sehat melainkan juga dapat berpotensi sebagai sumber pendapatan dalam pengembangan wisata hutan mangrove atau hal yang positif lainnya.

Untuk itu Bimo berpesan kepada warga, khususnya warga Desa Jangkang agar tanaman mangrove tersebut dijaga biarlah tumbuh cepat lebat dan bermanfaat. Sehingga lingkungan akan semakin lestari.

"Hari ini akan menanam kurang lebih 2000 pohon dulu. Kemarin ada instruksi dari Polda akan tambah 2000 pohon lagi," tegas Bimo.

Sementara itu, Jefri Kadus Jangkang Utama, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan kepada media ini mengatakan, lokasi dimana dilakukan penghijauan akan dijadikan objek wisata. Selain itu  ia juga akan berupaya agar dekat lokasi objek wisata itu tempat lelang ikan tangkapan nelayan.

Ditempatkan yang sama, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno kepada wartawan termasuk awak media sangat berterima kepada Polri yang telah memilih desanya sebagai lokasi Polri Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini. Mengapa tidak. Karena gerakan penghijauan ini memotivasi warganya untuk melakukan Penghijauan Sejak Dini dengan menanam pohon yang bermanfaat khususnya dalam mencegah abrasi dan banjir.

Selain itu, pihaknya juga tengah berusaha keras merubah image negatif masyarakat luar terhadap desanya yang sebelumnya terkenal sebagai pintu masuk narkoba di Kabupaten Bengkalis menjadi desa berprestasi. Ditangan Edi Sutrisno, tim sepakbola Desa Jangkang keluar sebagai juara Kecamatan Batam, Tim voli juara Kecamatan Bantan dan Bengkalis, Perpustakaan Desa juara nasional dan BUMDes terbaik di Kabupaten Bengkalis, peringkat 7 di Provinsi Riau.

"Prestasi Desa Jangkang banyak pak, tapi kurang terekspos," kata Edi Sutrisno mengakhiri. [rudi]

Terkini