Metroterkini.com - Pemerintah pusat meminta seluruh daerah mewaspadai tiga pasokan pangan. Ketiga pasokan seperti beras, gula dan minyak goreng harus diwaspadai jelang bulan suci Ramadan.
Tiga pasokan yang harus diwaspadai itu disampaikan Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa. Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual.
"Potensi pangan yang perlu diwaspadai, beras, minyak goreng dan gula pasir konsumsi," kata Igusti dalam paparan yang dihadiri Mendagri Tito Karnavian dan para kepala daerah, Senin (13/2/2023).
Selain itu, I Gusti turut membeberkan harga pangan pokok nasional seperti beras, cabai rawit merah, kedelai, bawang dan telur. Tak hanya itu, jagung dan daging sapi juga saat ini masih dalam pantauan.
Meskipun begitu, Badan Pangan Nasional juga mencatat dua komoditas pokok yang menurun seperti telur dan daging ayam. Di mana penurunan terjadi karena stok serta harga jagung masih stabil.
Untuk tetap menjaga harga-harga stabil jelang bulan suci ramadan mendatang, I Ketut minta seluruh daerah melakukan intervensi dan dukungan. Salah satunya dengan pangan murah, penyerapan harga hingga penguatan cadangan.
Sementara Gubernur Riau Syamsuar usai menggelar rapat koordinasi mengatakan akan langsung rapat bersama bupati dan wali kota se Provinsi Riau. Termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
"Baru ini kami mendengarkan arahan terkait inflasi dari Mendagri. Untuk itu kami akan melaksanakan rapat bersama dengan para bupati, wali kota dan seluruh Forkopimda, termasuk tim pengendali inflasi daerah, pada hari Rabu malam nanti," kata mantan Bupati Siak tersebut.
Dalam rapat mendatang, Syamsuar juga akan sekaligus membahas persiapan menghadapi memasuki musim kemarau. Khususnya dalam rangka antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Sedangkan untuk inflasi di daerah, sejauh ini Pekanbaru inflasi 6,95 persen. Disusul Dumai 6,63 persen dan Indragiri Hilir 3,95 persen.
"Misalkan Pekanbaru, inflasinya 6,95 persen, Dumai 6,63 persen, Indragiri Hilir 3,95 persen jadi kalau tiga daerah ini mau sama-sama berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan semua stakeholder lainnya bisa menekan angka inflasi," katanya.
Terkait tiga kewaspadaan pangan yang harus diantisipasi, Syamsuar juga bakal membahas secara detail dengan semua kepala daerah. Khususnya minyak goreng karena Riau adalah daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia.
"Saya sudah sering sampaikan, jangan sampai minyak goreng mahal. Karena Riau sumbernya," kata Syamsuar. [**]