Metroterkini.com - Bupati Siak Alfedri menghadiri acara Aruh Ganal dan, sekaligus melantik Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (PD-KBB) Kabupaten Siak, Provinsi Riau periode 2022-2027, di Gedung Kesenian, Minggu (2/10/2022).
Pada Pelantikan Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (PD-KBB) Kabupaten Siak Masa Bhakti 2022-2027, Ketua Umum Rustam Efendi.
Kemudian, untuk Dewan Pelindung yakni Bupati Siak, Wakil Bupati Siak, Pimpinan DPRD Kabupaten Siak, Komandan Kodim 0322 Siak, Kapolres Siak, Kepala Kejaksaan Negari Siak, Ketua Pengadilan Negeri Siak, Ketua Pengadilan Agama Siak, Sekda Siak, serta Ketua LAMR Kabupaten Siak. Sementara untuk Dewan Penasehat yakni Rasidah.
Dalam sambutannya, Walikota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan selaku Datuk Mangku Negeri Ibnu Sina, mengucapkan kebahagiaan yang luar biasa karena dirinya hadir kembali di Kabupaten Siak.
"Pada pelaksanaan JKPI di Kabupaten Siak tahun 2020 yang lalu, saya tidak bisa hadir. Akan tetapi kehadiran saya disini merupakan kehadiran kedua, yang pertamanya ketika penyerahan Piala Adipura Oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di depan Istana Siak tahun 2016 lalu, dan alhamdulillah sekarang saya kembali lagi datang ke Kabupaten Siak", kata Ibnu Sina.
Walikota Banjarmasin tersebut membenarkan bahwa kalau sudah sampai di Siak untuk pertama kalinya, pasti akan datang kembali.
"Bener kata Pak Bupati Siak, kalau sudah sekali sampai di Siak, pasti akan datang kembali", ucap Walikota Banjarmasin tersebut.
Selain itu, Ibnu Sina juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak, terutama Bupati Siak Alfedri, yang telah menyambut kehadirannya dengan sebaik mungkin.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin beserta masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Siak Alfedri telah mengayomi Bubuhan Banjar yang ada di Kabupaten Siak. Semoga silaturahmi ini akan terus terjalin dengan harmonis", ucap Ibnu Sina.
Selain mempererat silaturahmi Bubuhan Banjar yang ada di Siak, sambungnya, Pembentukan Pengurus Bubuhan Banjar di Daerah ini merupakan Aspek Budaya dan juga mengumpulkan Bubuhan Banjar se-Dunia.
"Orang Banjar ternyata tidak kalah migrasinya dengan suku-suku lainnya, dengan Spirit Kehidupan seperti Air sungai Barito yang meriaknya sampai ke seluruh muara", ujarnya. [ibrahim]