Metroterkini.com - Tikus tak hanya menjadi musuh petani, namun pemilik mobil, karena bisa memberikan efek buruk bila sampai menggigit kabel kelistrikan. Umumnya, tikus bisa menyusup lewat celah-celah kecil spatbor kemudian masuk dalam kap mesin. Ujung-ujungnya menyebabkan korsleting listrik yang berpotensi memicu kebakaran.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Division Service PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, tikus suka bersembunyi di tempat-tempat hangat. Biasanya dekat koil dan celah intake manifold.
"Kabel-kabel kelistrikan di tempat persembunyian tikus kadang-kadang di gigit, tau-tau sudah mengelupas. Dan titik itu kan celahnya sempit, sulit ketahuan," kata Bambang, Senin (19/9/2022).
Dampak kabel yang digigit tikus bisa memicu korsleting, hasilnya mesin bisa malfungsi bahkan terbakar tiba-tiba. Sensor putus akibatnya mesin tidak bisa hidup. Bekas kabel terkelupas, bisa bergesekan dengan massa arus hingga memicu percikan api.
Kondisi tersebut sulit terdeteksi, umumnya bisa ketahuan jika sudah terbakar atau keluar asap. Perbaikan yang harus dilakukan pun butuh biaya yang tak sedikit. Kabel-kabel kelistrikan harus diurut satu-persatu.
Maka dari itu, Bambang meminta, supaya pemilik rutin membersihkan seluruh bagian mobil. Jika ada gejala kerusakan atau curiga ada bekas tikus masuk bisa diketahui sejak awal.
"Kap mesin kan sering luput dari perawatan, bukan hanya kebersihan tapi kalau ada gejala kerusakan atau kemasukan sesuatu bisa diketahui. Nanti bisa di beri kapur barus biar tidak ada tikus masuk," kata dia. [**]