Metroterkini.com - Kehadiran toko modern, Alfamart di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, sempat ditolak warga, 25 April 2022 lalu. Mereka beralasan, kehadiran Alfamart dapat mematikan perekonomian pedagang kecil, seperti warung dan kedai.
Hal ini diungkapkan Kanit Sosbud Sat Intelkam, Polres Bengkalis, Ipda Nofrianto kepada awak media ini, Sabtu (23/7/22).
Selain itu, mereka juga menduga tenaga kerja yang diperkerjakan di Alfamart yang baru didirikan tersebut berasal dari luar daerah tersebut. Hal ini membuat masyarakat sekitar menolak kehadiran toserba tersebut.
Keresahan masyarakat terhadap hadap kehadiran Alfamart menjadi atensi Kanit Sosbud, Sat Intelkam, Polres Bengkalis Ipda Nofrianto. Pihak kepolisian kemudian menemui management Alfamart mempertanyakan apa yang dikhawatirkan masyarakat.
Pihak kepolisian mempertemukan pihak management Alfamart dengan tokoh masyarakat yang menolak kehadiran Alfamart di daerah itu. Dalam pertemuan tersebut, pihak management bersedia memenuhi tuntutan masyarakat tentang rekrutmen tenaga kerja. Dimana pihak management Alfamart harus mempekerjakan tenaga kerja tempatan. Setelah tuntutan masyarakat dipenuhi kehadiran Alfamart akhirnya diterima warga. [rudi]