Metroterkini.com - Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Umat Islam tentu sudah menanti momen hari besar ini dengan memperkuat ibadah.
Sama seperti Idul Fitri, dalam perayaan Idul Adha, umat Islam juga melaksanakan salat Id. Salah Idul Fitri maupun Idul Adha biasanya dilaksanakan secara berjemaah, baik di masjid maupun di lapangan terbuka.
Dalam melaksanakan salat Idul Adha tentu ada niat yang harus diucapkan. Niat ini diucapkan sebelum melaksanakan salat Id.
Berikut tata cara, niat dan sunah salat Idul Adha yang dirangkum detikSumut:
A. Tata cara salat
1. Membaca niat.
Niat sholat Idul Adha sebagai berikut: "Ushalli sunnatan li 'idil adha rak 'ataini makmuman lillahi ta'alaa
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat (sebagai makmum / imam) karena Allah ta'ala."
2. Membaca takbiratul ihram.
3. Membaca do'a iftitah.
4. Membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan setiap selesai takbir disunahkan membaca: "subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar"
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
5. Setelah tujuh kali takbir, maka kemudian membaca Al-Fatihah.
6. Membaca surah Alquran yang disukai, namun dianjurkan untuk membaca surah AI-A'la.
7. Kemudian melakukan rukuk seperti sholat biasanya, hingga bangkit kembali untuk rakaat kedua.
8. Pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak 5 kali dan pada setiap selesai takbir disunahkan membaca seperti saat rakaat pertama.
9. Membaca surah Al-Fatihah.
10. Membaca surah Alquran yang disukai, namun dianjurkan untuk membaca surah Al-Ghasyiah.
11. Dilanjutkan dengan gerakan sholat seperti biasa, hingga salam di rakaat kedua.
12. Sholat ini dikerjakan dua raka'at dan dilakukan sebagaimana sholat-sholat yang lain.
B. Sunah Sholat Idul Adha
- Disunatkan mandi
- Berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya.
- Menggunakan wangi-wangian yang dimiliki.
- Disunatkan tidak makan kecuali setelah salat, berbanding terbalik saat Idul Fitri.
- Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari salat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.
- Melakukan salat tahiyatul masjid, bagi yang sholat di masjid. Untuk yang melaksanakan sholat di tanah lapang atau di jalan raya, salat tahiyatul masjid tidak ada, hanya mengulang bacaan takbir.
- Takbiran.