Metroterkini.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas pemilih partai Nasional Demokrat (NasDem) mendukung Ganjar Pranowo jika pemilihan presiden (pilpres) berlangsung saat ini.
Temuan survei itu dipresentasikan Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam program Bedah Politik bersama Saiful Mujani episode 'Pemilih NasDem Dukung Anies atau Ganjar?', Sabtu (18/6).
Hasil survei menunjukkan 41 persen pemilih NasDem di 2019 akan memilih Ganjar jika pilpres diadakan sekarang, sementara 31 persen akan memilih Anies, dan Prabowo 12 persen.
Menurut Saiful, data tersebut cukup konsisten dengan opini yang dibangun oleh elit NasDem dalam rapat kerja nasional (Rakernas) baru-baru ini. Anies dan Ganjar saat ini memang menjadi dua dari tiga tokoh yang dipilih dalam rakernas sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024.
"Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih NasDem sendiri. Artinya NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri," kata Saiful dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Saiful menjelaskan bahwa data tersebut menarik karena Ganjar adalah kader PDI Perjuangan, sehingga terlihat NasDem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.
Guru Besar ilmu politik UIN Jakarta ini menyatakan bahwa salah satu kemungkinan alasan mengapa NasDem cukup terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat karena tokoh utama NasDem sendiri tidak akan mencalonkan diri.
"Nasdem mungkin bisa mengklaim, silakan Nasdem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas," kata Saiful.
Survei SMRC ini dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Metode pemilihan sampling menggunakan stratified multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.220 orang. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87 persen.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). [**]