14 Kg Sabu Asal Malaysia Musnahkan dengan Dibakar

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:34:26 WIB

Metroterkini.com - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memusnahkan barang bukti yang didapat dari hasil pengungkapan dalam kurun tiga bulan terakhir. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri atas narkoba jenis sabu dan pil Happy Five.

Kapolres Bandara Soetta Kombes Sigit Dani Setiono menyebutkan ada sekitar 14 kilogram sabu dan 27 pil Happy Five yang dimusnahkan dalam kesempatan ini. Menurutnya, dari seluruh barang bukti ini sudah diamankan 15 orang tersangka.

"Pemusnahan barang bukti narkotika golongan jenis sabu sejumlah 14.878,8 gram dan 27 pil Happy Five. Sebanyak 15 orang tersangka totalnya sudah kita amankan dan diproses, 10 orang telah dilaksanakan tahap 2 dan saat ini 5 orang masih dalam proses penyidikan," kata Sigit.

Dia membeberkan barang bukti yang dimusnahkan ini didapat dari negeri jiran Malaysia. Untuk mengakali petugas, barang ini dikirim terlebih dahulu ke Riau sebelum akhirnya dikirim ke Bandara Soetta.

"Sampai sejauh ini jaringannya kita dapatkan dari Malaysia, kemudian masuk ke NKRI melalui Riau, kemudian diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta," tambahnya.

Sigit menyadari pengungkapan atas sekian banyak kasus ini juga berkat adanya kerja sama dengan stakeholder terkait di Bandara Soetta. Dari seluruh pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka, tidak ada satu pun yang warga negara asing (WNA).

"Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari seluruh stakeholder, termasuk Bea-Cukai Angkasa Pura dan avsec. Tidak ada WNA, seluruhnya WNI," ucap Sigit.

Sigit menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, pelaku menyembunyikan barang haram ini dengan berbagai cara. Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas keamanan dan petugas di setiap tempat transportasi.

Menurutnya, ada dua modus yang digunakan oleh 15 tersangka ini, yaitu jalur penumpang dan kargo.

"Modus yang kita temukan adalah menggunakan jalur penumpang dan jalur kargo. Jadi bisa melakukan kamuflase membentuk ulang dalam barang haram ini disembunyikan di dalam barang-barang yang seperti spare part, kemudian dikirimkan melalui kargo," jelasnya. [**]
 

Terkini