Metroterkini.com - Warga Dusun Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) digegerkan penemuan sesosok bayi tak bernyawa berjenis kelamin perempuan mengapung di sungai Batang Lubuh, Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 17.00 sore.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, SIK melalui Kapolsek Rambah Hilir IPTU Sudarto, S.Sos membenarkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
" Benar ada penemuan mayat bayi, kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian dan orang tua bayi ," ujar IPTU Sudarto.
Penemuan tersebut berawal dari laporan seorang warga Dusun Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah sekitar pukul 16.00 Wib saat itu Hambali pergi ke Sungai Batang Lubuh menggunakan perahu untuk mencari ikan dengan cara menjala.
Ketika Hambali melemparkan jalanya ke sungai sekitar pukul 17.30 Wib, saat itu dia melihat sosok mayat bayi mengapung di sungai dengan kondisi tersangkut.
Diperkirakan bayi baru berumur empat hari itu sengaja di buang oleh orang tuanya yang diduga hasil dari hubungan gelap.
Atas kejadian tersebut, Hambali melaporkan kepada Kepala Desa dan warga sekitar. Karena lama, lalu Hambali menaikan mayat tersebut ke atas perahu dan membawanya ke dermaga penyeberangan yang berjarak 700 meter dari tempat penemuan mayat bayi.
Setelah mengikat perahu di tepi dermaga, sekitar pukul 18.20 Wib Tim dari Polsek Rambah Hilir dan Polres Rohul datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah olah TKP selesai, kemudian mayat dibawa ke Puskesmas Rambah Hilir 1 (satu) untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Rohul, guna dilakukan Visum luar.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian dan orang tua bayi. Namun mayat bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
" Mayat bayi sudah dibawa ke Forensik RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan identitas mayat," pungkas IPTU Sudarto.[man]