Metroterkini.com - Alhamdulilah, progres pembangunan dan perehaban sekolah di Kabupaten Kepulauan Meranti yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini baik tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah hampir rampung.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti Sukirno melalui Kabid Sarana Prasarana (Sapras) Samsul Bahri ST, pada Senin (15/11/2021) siang diruang kerjanya.
Kendati begitu, diakui Samsul bahwa pihaknya terus melakukan optimalisasi pada progres pengerjaan fisik dari sumber DAK bidang Pendidikan dengan mencapai Rp 34 miliar lebih. Hal tersebut dilakukan agar sisa pengerjaannya yang belum terselesai bisa rampung dengan keseluruhan.
"Ya mudah mudahanlah dengan progres kegiatan yang sudah tidak banyak lagi pengerjaannya itu, untuk itu saya optimis bisa terkejar disisa anggaran 2021 ini. Untuk target penyelesaian dalam semua pengerjaan kegiatan fisik tersebut bervariasi, ada yang selesai pada bulan November ini dan ada juga Bulan Desember nanti, tapi rata-rata yang belum selesai itu bulan Desember," Ucapnya.
Pihaknya juga mewanti-wanti bagi pengerjaan yang belum selesai, dengan memberikan berupa surat teguran. Hal tersebut dilakukan agar pengerjaan fisik dari sumber anggaran DAK itu dapat terselesai dari jadwal yang telah ditentukan.
"Tapi selagi pengerjaannya on progres ya gak apa, yang kita tegur itu yang progresnya tidak sesuai dengan jadwal semula atau deviasi," ujar Samsul.
Dalam pengerjaan fisik diberbagai sekolah di Kepulauan Meranti, diakuinya sejauh ini tidak ada kendala dilapangan. "memang sejauh ini tidak ada kendala yang beratlah, palingan kendala yang bisa diatasi," katanya.
Samsul juga menuturkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pengerjaan yang ada, serta menjalin komunikasi dengan berbagai sumber, baik itu pada pihak dinas, sekolah maupun masyarakat setempat.
"Setiap minggu kita selalu komunikasi dengan konsultan, PPTK terkait perkembangan, agar terupdate datanya. Kita juga mencari informasi dari kepala sekolah," tuturnya.
Sekedar informasi, Dirincikan Samsul, dimana dalam progres Pembangunan serta perehaban di tingkat TK ada sebanyak 14 kegiatan fisik. Untuk hari ini saja ada sebanyak 13 kegiatan fisik progres pengerjaannya sudah 100 persen, sedangkan satunya lagi masih dikisaran 80 persen. Rata-rata persentasi untuk TK dengan dikisaran 86,8 persen pengerjaannya.
Untuk SD, ada sebanyak 57 kegiatan fisik. Dimana dari jumlah tersebut, sebanyak 44 kegiatan sudah 100 persen itu. Sedangkan untuk sisanya yakni 13 kegiatan fisik, pengerjaannya sudah 80 persen. Dengan rata-rata untuk kegiatan fisik pada tingkat SD dikisaran 95,53 persen.
Sedangkan untuk yang tingkat SMP, ada sebanyak 14 kegiatan fisik. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 6 kegiatan fisik yang sudah mencapai 100 persen, sedangkan lebihnya yakni 8 kegiatan tersebut mencapai 80 persen lebih. Dengan rata-rata persentasi keseluruhan kisaran 87,34 persen.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Sukirno mengakui bahwa kegiatan tersebut juga tidak ada kendala sama sekali, baik itu kendala dilapangan maupun kendala lainnya.
"Alhamdulilah tidak ada kendala dan jalan terus, walaupun diluar kota selatpanjang. Saya belum lama turun kelapangan ini, tidak ada masalah sama sekali," terang Sukirno.
Dirinya juga mengatakan bahwa pencairan pembayaran yang dilaksanakan harus sesuai dengan volume pada pengerjaannya.
"Memang aturannya dibayar sesuai dengan volume pekerjaan, dan itu harus dibawah 15 Desember sesuai dengan kalender kerja," terang Sukirno. [Wira]