Metroterkini.com - Kegiatan pelatihan DigiPreneur 4.0 ditunda pelaksanaannya, dari jadwal yang telah ditentukan yakni 25 Oktober 2021 lalu. Penundaan tersebut dikarenakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum terbit, karena kegiatan tersebut masuk di anggaran perubahan.
"kegiatan ini tetap dilaksanakan, akan tetapi menunggu DPA sudah diterima oleh dinas. Karena apabila kegiatan ini dilaksanakan sebelum terbitnya DPA tidak ada jaminan bahwa adanya ketersediaan anggaran," terang Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Eko Priyono SE
"Selain dari jaminan ketersediaan dana tersebut, kita dari dinas tetap berusaha untuk tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan," tambahnya.
Sebelumnya, dirinya juga telah melakukan konsultasi ke Inspektorat dan BPPKAD tentang pelaksanaan kegiatan yang didahulukan sebelum terbitnya DPA dan dari hasil konsultasi tersebut didapatkan kesimpulan, bahwa untuk menunda kegiatan tersebut sampai terbitnya DPA.
"Saya ingat kata-kata pak Bupati saat saya masih bertugas di disparpora, silahkan laksanakan kegiatan dengan baik dan tidak melanggar aturan. Dari dasar kalimat itu saya melakukan konsultasi ke instansi yang memahami tentang aturan suatu kegiatan, karena kalau sudah diingatkan tapi dilanggar dan apabila terjadi apa-apa, kesalahan ada pada saya," ujarnya.
Padahal dari rencana yang telah ditentukan bahwa, pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021, karena diprediksi DPA sudah diterima oleh Dinas sebelum tanggal pelaksanaan.
"Akan tetapi sampai pada hari Jum'at kemarin belum ada informasi bahwa DPA telah diterima oleh Dinas," ucap Eko.
Sementara itu, dirinya juga mengharapakan bahwa kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pendaftaran untuk menjadi calon peserta untuk dapat bersabar dan nanti akan dihubungi secara personal melalui nomor WA yang telah disampaikan pada saat pendaftaran.
"Mohon bersabar untuk para peserta yang sudah mendaftar. Dan bagi pendaftar yang memasukkan nomor WA salah atau kurang sehingga tidak bisa dihubungi, maka akan diganti dengan yang lainnya," jelasnya. [Wira]