Cangkang Telur Penambah Nutrisi untuk Tanaman

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 23:54:41 WIB

Metroterkini.com - Wadah sampah organik di rumah orangtua saya cukup intens terisi ulang setiap harinya. Wadah itu kami taruh di kolong wastafel tempat mencuci piring supaya memudahkan pembuangan sampah dapur. 

Sudah sekitar 7 tahun pemisahan sampah itu dilakukan. Sampah dipisahkan dalam beberapa wadah yang berbeda: sampah non organik, medis, dan organik.

Salah satu jenis sampah organik atau limbah dapur yang punya wadah spesial adalah cangkang telur. 

Cangkang telur yang hampir seluruhnya terbuat dari kalsium karbonat itu sangat dibutuhkan di halaman rumah. Ia berperan sebagai tambahan nutrisi alami bagi tanah dan tanaman.

Hal ini saya temukan baru-baru ini, ketika pandemi melanda dunia dan hobi mengurus tanaman menjadi lebih banyak. Saya menggunakan cangkang telur dengan dua cara:

Pertama, cangkang telur yang telah dihancurkan ditaburkan di sekitar batang tanaman.

Kedua, cangkang telur yang telah dihancurkan dicampur secara merata di dalam media tanam.

Sepanjang pengalaman saya, kedua cara tersebut membuat hasil yang baik bagi tanaman, baik benih maupun tanaman dewasa.

Suatu saat, saya menyemai biji rosella menggunakan media tanam tanah dan cangkang telur. Upaya itu ternyata membuat batang rosella mengeras lebih cepat. Bibit jadi lebih sehat dan tangguh. 

Pada tanaman dewasa pun sama. Tanaman sayur kailan nero dan russian red, misalnya, menjadi lebih tangguh batang dan akarnya setelah sekitarnya saya beri cangkang telur halus secara berkala.

Khasiat cangkang telur memang tak main-main. Selain memberi kebutuhan kalsium pada tanaman, ia juga mencegah pembusukan bunga, menjaga tingkat kestabilan pH kompos, mencegah serangan hama siput.

Berikut ini saya bagikan langkah demi langkah pengolahan cangkang telur menjadi campuran media tanam:
Pertama, cuci cangkang telur hingga bersih dari lendir dan selaput putih tipis di bagian dalam telur.

Kedua, jemur atau sekadar angin-anginkan hingga kering. Tahap ini penting karena cangkang telur yang basah malah mengundang perkembangan jamur dan hama yang bisa merusak tanaman.

Selanjutnya, hancurkan cangkang telur. Biasanya, saya menumbuknya menggunakan bagian bawah botol kaca di dalam wadah baskom. Cangkang telur bisa ditumbuk sendirian, bisa pula dicampur langsung dengan sekam mentah atau bakar/fermentasi untuk nanti digunakan sebagai campuran media tanam.

Terakhir, tabur atau campur dengan media tanam. Perbaharui cangkang telur yang telah dihaluskan tersebut secara berkala.

Jika Anda suka memelihara beragam tanaman, penggunaan cangkang telur sebagai pemberi nutrisi ini bisa dengan mudah dan cepat diaplikasikan. Selamat mencoba! [kompasiana]
 

Terkini