Mahasiswa jadi Korban Hipnotis Telepon, Uang Rp 9 Juta Raib

Selasa, 06 Juli 2021 | 21:22:18 WIB
Ilustrasi

Metroterkini.com - Raden (19), seorang mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian dihipnotis orang tak dikenal (OTK) melalui sambungan selulernya saat melakukan transaksi di Automatic Teller Machine (ATM) Bank Mandiri Cabang Pasir Pengaraian, Senin (5/7/2021) sekira pukul 14.30 WIB siang. Tanpa sadar Raden telah mentransfer uang Rp. 9 juta ke rekening pelaku.

Raden menjelaskan kejadian bermula pada saat ia datang ke ATM. Saat itu, handphone selulernya berdering ditelepon oleh seseorang yang tidak dikenalnya sembari meminta tolong untuk dikirimkan sejumlah uang kepada dirinya. Dalam keadaan tidak sadar dibawah pengaruh hipnotis pelaku, Raden langsung mentransferkan uang.

" Pada saat handphone berbunyi langsung saya angkat tanpa menaruh curiga, saat itu juga saya langsung terkena pengaruh hipnotis dan baru sadar setelah uang saya transfer," kata Raden menjelaskan.

Setelah kejadian itu Raden langsung mendatangi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hulu. Sesampainya di kantor polisi, Raden masih tampak lunglai efek dari hipnotis tersebut.

Lanjut Raden, setelah membuat laporan dirinya dan personil Satreskrim Polres Rohul mendatangi kantor Bank Mandiri Cabang Pasir Pengaraian di Jalan Tuanku Tambusai untuk dilakukan pembatalan transfer. Namun, pihak Bank Mandiri mengatakan tidak dapat dilakukan pembatalan karena beda bank.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kepada warga diminta untuk tetap waspada saat menerima telepon nomor yang tidak dikenali agar terhindar dari hipnotis.[man]

Terkini