Metroterkini.com - Setelah dilakukannya vaksinasi massal di Kecamatan Siak dan Tualang. Giliran Kecamatan Sungaiapit yang akan divaksinasi massal pada Senin (17/5/2021) lusa.
Pemberian vaksin akan dilaksanakan di empat titik di Kecamatan Sungaiapit. Ditargetkan dalam sehari bisa mencapai 800 orang yang disuntik vaksin.
"Untuk lokasi vaksinasi massalnya kami belum tentukan, ini masih dibahas. Titiknya sama ada empat titik. Kalau kemarin 400 orang, besok itu kita targetkan 800 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonny Chandra, Sabtu (15/5/2021).
Pemkab Siak sudah menyiapkan 13.800 vaksin yang siap diberikan kepada masyarakat di sejumlah kecamatan sesuai jadwal. Adapun jenis vaksin yang akan diberikan yaitu vaksin Sinovac.
"Sesuai jadwal, vaksinasi massal Covid-19 usai lebaran dilaksanakan di Kecamatan Sungaiapit menyusul Dayun dan Bungaraya dan kecamatan lainnya," kata dia.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan akan meninjau langsung pelaksanaan vaksin massal di sana. Ia meminta kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif mengikuti vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Kami meminta agar masyarakat dapat aktif mengikuti vaksinasi ini. Mari kita bekerjasama mengatasi Covid-19 ini dengan menaati protokol kesehatan dan jaga diri dari virus Corona ini. RSUD kita penuh, kita sudah membuka pelayanan untuk kasus ringan di Asrama Haji dan Hotel Yasmin, yang berat dilarikan ke RSUD," katanya.
Ia menyampaikan, jika angka kasus positif Covid-19 di Siak masih tinggi, Pemerintah daerah akan menyiapkan tempat isolasi di gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
"Kami sudah instruksikan kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk meminjam pakai gedung BLK kepada Dinkes, nantinya itu akan dijadikan tempat isolasi. Di sana bisa menampung sebanyak 60 pasien," kata dia.
Untuk diketahui, angka terkonfirmasi positif dalam dua minggu terakhir cenderung meningkat. Data Satgas Covid-19 Kabupaten Siak mencatat ada penambahan per hari Jumat (14/5/2021) sebanyak 53 orang. Total yang terkonfirmasi positif selama pandemi Covid-19 sudah mencapai 3909 orang dan yang meninggal sebanyak 105 orang. [**]