Metroterkini.com - Microsoft mengejek Touch Bar yang ada di MacBook Pro dalam sebuah video iklan yang mempromosikan Surface Pro 7 buatannya. Dalam iklan ala video review tersebut Microsoft membandingkan Surface Pro 7 dengan MacBook Pro, dan mereka mengejek salah satu fitur 'unggulan' laptop tersebut.
"Mac memberi saya garis kecil ini, namun kenapa mereka tak bisa memberi layar sentuh saja," ujar si reviewer.
Sebenarnya, Touch Bar ini memang fitur yang agak aneh. Fitur ini seringkali disebut tak berguna dalam berbagai ulasan. Namun memang ada juga pengguna yang mengaku kalau fitur ini berguna.
Microsoft juga bukan satu-satunya yang mengejek Touch Bar. Bahkan seorang mantan pegawai Apple pun mengeluhkan langkah Apple yang memaksa pengguna untuk membayar fitur yang tak dibutuhkan dan diinginkan ini.
Dalam postingan blognya, Chuq Von Rospach yang sebelumnya bekerja untuk Apple selama 17 tahun, mengeluhkan langkah Apple yang memaksa pengguna MacBook Pro untuk membayar biaya tambahan untuk Touch Bar, meski mereka tak membutuhkan fitur ini.
"Lini yang ada saat ini (MacBook Pro) memaksa pengguna untuk membayar Touch Bar di perangkat varian kelas atas meski mereka tak menginginkannya. Dan hal itu membuat pengguna mengeluarkan biaya tambahan yang tak diperlukan untuk teknologi yang masa depannya tak jelas," tulis Rospach.
Rospach yang sebelumnya menggunakan MacBook Pro 2016 mengaku tak kehilangan fitur tersebut setelah menggunakan iMac 5K, yang tak mempunyai Touch Bar tentunya.
Ia pun menyarankan sebuah solusi, yaitu memperbanyak lini produk yang mempunyai Touch Bar dan Touch ID ke keyboard terpisah, atau Apple juga bisa merilis lebih banyak lebih laptop tanpa Touch Bar.
Belakangan ini pun beredar rumor kalau Apple bakal menghilangkan Touch Bar dari lini MacBook Pro dan kembali menggunakan tombol fisik layaknya keyboard di MacBook Air yang tak mempunyai Touch Bar. [**]