Judi Gamezone dan Togel Masuk Kampung di Rohul

Selasa, 10 November 2020 | 16:13:01 WIB

Metroterkini.com - Maraknya praktik judi gamezone dan toto gelap (togel) di Kabupaten Rokan Hulu berjuluk Negeri Seribu Suluk kian memprihatinkan, kini judi gamezone dan togel sudah merambat ke pelosok desa.

Judi gamezone atau tembak ikan-ikan berkedok ketangkasan dan togel sudah bisa dijumpai di pelosok desa seperti di simpang kambing, desa Teluk Sono, kecamatan Bonai Darussalam, kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Kepala desa Teluk Sono, Tarmidi belum lama ini saat ditemui dikediamannya mengaku adanya praktik gamezone di daerahnya. Disebutkannya, ada tiga meja yang beroperasi di desanya. Saat disinggung siapa pemilik meja gamezone, Tarmidi mengaku tidak tahu.

" Informasi yang saya terima dari warga ada tiga meja, di simpang kambing dan jalan PT. Hutahaean ", ujar Tarmidi.

Dikatakan Tarmidi, praktik gamezone ini sudah berlangsung lama namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena dikelola oleh oknum dan ormas tertentu.

Terpisah, aktifis LSM Bara-Api Rohul Umri Hasibuan kepada metroterkini.com mengatakan praktik judi gamezone dan togel di Rohul sudah terorganisir, terstruktur dan masif.

Menurutnya, bukan rahasia umum lagi dari hasil pantauan tim nya di lapangan, seperti di kecamatan Bonai Darussalam, Kepenuhan, Tambusai, Tambusai Utara, Rambah Hilir, Bangun Purba, Kunto Darussalam, Pagaran Tapah Darussalam dan Ujung Batu diisi oleh kepentingan oknum dan ormas.

Umri menyesalkan tidak adanya tindakan tegas aparat kepada pelaku praktik judi gamezone dan togel, hal itu terbukti sampai saat ini dibeberapa kecamatan masih beroperasi dengan bebas.

" Sampai hari di lapangan praktik judi masih beroperasi bebas khususnya gamezone atau biasa disebut meja ikan-ikan ", ungkap Umri, Selasa (10/11/2020).

Lanjut Umri, sebagai lembaga kontrol sosial, pihaknya akan selalu memantau isu sosial dan mengkritisi serta melakukan pengawasan praktik judi di Rohul.

"Ya, kami akan selalu memantau perkembangan praktik judi ini, bila perlu akan turun ke jalan mendesak Pemkab Rohul untuk memberantasnya", tegas Umri.

Umri juga menyayangkan sikap tokoh pemuka agama di Rohul negeri berjuluk Negeri Seribu Suluk yang bungkam dan tidak peduli terhadap permasalahan ini. Peran aktif tokoh agama juga sangat penting untuk mengembalikan marwah Rohul yang dikenal religius. [man]

Terkini