Metroterkini.com - Penceramah di Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, yang diserang menggunakan pisau oleh pelaku eks polisi mengalami luka sayat di leher dan tangan.
Aksi penganiayaan itu terjadi saat ustaz tersebut berceramah di atas mimbar Masjid Al-Husna, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (29/10) malam.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriono menerangkan dari pemeriksaan diketahui bahwa pelaku yang berinisial MA (37) tiba-tiba masuk ke dalam masjid lewat jendela.
Dari sana, pelaku langsung mengejar Uztaz tersebut kemudian memegang kepalanya sembari mengeluarkan sebilah pisau.
Pelaku mencoba melakukan beberapa kali penusukan ke leher korban, namun selalu di tepis. Setelah beraksi dan melukai korban, pelaku melarikan diri. Ustaz itu sendiri setelah berhasil lepas berlari ke tengah kerumunan jemaah.
"Korban mengalami luka gores di leher dan luka sayat di jari kelingking sebelah kiri, setelah itu masyarakat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Ery saat dikonfirmasi, Jumat (30/10).
Beberapa saat kemudian, sekitar 40 menit setelah penyerangan, pelaku berhasil ditangkap. Pelaku diamankan petugas di Desa Kandang Mbelang, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo menyebutkan pelaku adalah mantan anggota Polri yang kesehariannya kini bekerja sebagai buruh tani.
"Tahun 2017 (dipecat) karena tidak masuk dinas," ujar Eko kepada CNNIndonesia.com.
Kini pelaku masih ditahan di Polres Aceh Tenggara untuk dilakukan penyelidikan, juga motif dia melakukan penyerangan kepada ustaz tersebut. [**]