Metroterkini.com - Praktik judi gamezone kian marak dan memperihatinkan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, seperti di Kecamatan Rambah Hilir, tepatnya di pinggir jalan lintas provinsi tampak jelas secara terbuka.
Selama ini sempat menjadi rahasia umum, namun belakangan sulit untuk ditutupi. Bahkan sudah menjadi pemandangan keseharian masyarakat dibeberapa warung tempat penitipan meja judi gamezone.
Jika dulunya tertutup, kali ini sudah berani terbuka secara terang-terangan tanpa ada rasa takut kepada aparat kepolisian.
Informasi berhasil dirangkum dari warga sekitar yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan aparat penegak hukum terkesan tutup mata dan juga beredar kabar bahwa praktik judi gamezone di Rohul dibekingi oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.
" Ya, buktinya selama ini tidak pernah dilakukan razia maupun penutupan tempat itu, sudah jelas di depan mata dan di pinggir jalan lintas pula ", ungkap seorang warga kepada metroterkini.com, Senin (26/10/2020).
Lanjut warga, praktik judi gamezone ini tidak hanya meresahkan, juga sering memicu pertengkaran di rumah tangga. Parahnya lagi tidak hanya dimainkan orang dewasa bahkan tidak jarang pelajar juga ikut bermain judi.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufik Luqman Nurhidayat saat dikonfirmasi melalui selulernya menyebutkan terkait maraknya judi gamezone di Rohul pihaknya akan tindak tegas setiap praktik judi tanpa pandang bulu.
" Akan kita tindak tegas, tidak ada istilah beking ", ucap Kapolres melalui telfon selulernya.
Adanya kabar dibekingi oknum aparat, Kapolres langsung perintahkan Kasatreskrim untuk menindak lanjuti isu yang berkembang dan akan melakukan pendalaman.
Dikatakannya lagi, setiap informasi atau pengaduan masyarakat akan ditindak lanjuti sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Kapolres juga berpesan kepada masyarakat Rohul untuk ikut andil memberantas judi.
"Kami mengharapkan peran aktif masyarakat untuk menjaga Sitkamtibmas, karena ini menjadi tugas kita bersama tidak hanya Polisi", pungkasnya. (man)