Diduga Edarkan Sabu, Honorer Pemkab Bengkalis Ditangkap

Ahad, 20 September 2020 | 23:14:18 WIB

Metroterkini.com - SA alias Ipul (29), honorer BPKAD Kabupaten Bengkalis, warga Jalan Bengkalis, Taman Cikmas Ayu, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, dan temannya MR alias Rasidy (19), Rabu (16/9/20) malam, sekitar pukul 22.00 WIB ditangkap Reserse Narkoba, Polres Bengkalis di dua tempat berbeda.

Ipul ditangkap Gudang Aset Daerah BPKAD, Jalan Gatot Subroto,  Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara Rasidy ditangkap dua jam kemudian di rumahnya di Desa Tameran, Kecamatan Bengkalis. Hasil tes urine kedua tersangka positif Methamphetamine.

Informasi dari Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Gunawan melalui Kasat Narkoba, AKP Syahrizal, keduanya diduga sebagai pengedar.

Barang bukti (BB) yang diamankan dari kedua tersangka, berupa 

6 paket shabu seberat 2,19 gram, 2 helai kain kecil, 2 unit Handphone merk Vivo dan Xiaomi.

Selain itu, AKP Syahrizal juga menjelaskan tertangkapnya kedua tersangka berawal ketika pada hari Rabu tanggal 16 September 2020, sekira pukul 22.00 WIB,  Tim khusus Polres Bengkalis melakukan pengembangan berdasarkan LP/189/IX/2020/Res Narkoba terhadap Syaiful als Ipul tentang kepemilikan narkotika jenis shabu.

Ipul kemudian diamankan di dalam Gudang Aset Daerah BPKAD, tim kemudian membawa tersangka ke rumah kontrakannya. Tim kemudian melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Ipul dan ditemukan 6 paket narkotika diduga jenis shabu yang dibalut dengan 2 helai kain kecil dibawah meja serta mengamankan 1 unit Handphone merk Vivo. 

Saat diintrogasi, Ipul mengatakan bahwa barang terlarang tersebut diperoleh dari MR alias Rasidy yang beralamat dijalan Utama Desa Tameran, Kecamatan Bengkalis.

Tanpa membuang waktu, tim bergerak ke rumah Rasidy di Desa Temeran. Tim kemudian mengamankan Rasidy yang tengah berada dalam rumah. Dari tersangka Rasidy diamankan 1 unit Handphone merk Xiaomi.

Keterangan Rasidy, shabu tersebut diperolehnya dari  temannya berinisial P. D yang saat ini dalam pengejaran. 

Sementara itu, kedua tersangka mengaku areal edar mereka di Kecamatan Bengkalis. [rudi]

Terkini