DPRD Labuhanbatu Rekom PKS PTPN IV untuk Ditutup

Ahad, 28 Juni 2020 | 20:38:16 WIB

Metroterkini.com - DPRD Labuhanbatu Sumatera Utara merekomendasikan pabrik kelapa sawit (PKS) PT (Persero) Perkebunan Nusantara IV ditutup sementara, pasalnya diduga telah melakukan pencermaran lingkungan.

Persaoalan limbah cair dari PKS PTPN IV sempat terjadi kekisruhan antara Komisi II dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Sumatera Utara, terkait soal penanganan dugaan pencemaran lingkungan. Akhirnyan Komisi IV DPRD Labuhanbatu memberikan rekomendasikan PKS PTN IV untuk ditutup sementara.

Setelah melakukan investigasi di PKS PTPN IV Ajamu, Jum'at 26 Juni 2020 kemarin, DPRD Labuhanbatu memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan agar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ditutup sementara menunggu hasil pembuktian dugaan pencemaran lingkungan dari pihak berwenang.

Anggota Komisi IV DPRD Labuhanbatu Ponimin mengatakan, pihak menemukan pengelolaan limbah dan asap produksi PKS PTPN IV yang dinilai tidak memuhi standard dan tidak memperhatikan lingkungan.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengaku prihatin dengan kondisi pengelolaan limbah dan asap pabrik perusahaan plat merah tersebut.

"Setelah kami lakukan croschek di PKS PTPN IV di Ajamu, kami menemukan pengelolaan limbah dan asap produksi tidak memperhatikan ekosistim lingkungan. Kami juga membuat rekomendasi agar PKS PTPN IV Ajamu jangan beroperasi dulu sebelum pembuktian dugaan pencemaran lingkungan ini," cetusnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Labuhanbatu Haryanto Ritonga, ST juga mengatakan akan memanggil pihak perusahaan BUMN tersebut beserta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dugaan pencemaran lingkungan.

"Akan kita panggil semua pihak terkait mulai dari pihak PKS PTPN IV Ajamu, juga DLH Labuhanbatu untuk pembuktian pengelolaan limbah dan asap produksi. Kita akan tindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan ini dengan uji sample baku mutu limbah," tegasnya, Sabtu (27/6/2020)..

Seperti diketahui, dugaan pencemaran lingkungan di PKS PTPN IV Ajamu permasalahan lama yang belum teratasi penanganannya. Sebelumnya DLH Labuhanbatu juga telah melakukan peninjauan pengelolaan limbah juga asap produksi perusahaan negara itu namun, hingga sampai saat ini senyap tanpa tindaklanjut.

DLH Labuhanbatu juga pihak PKS PTPN IV Ajamu belum bersedia memberikan penjelasan terkait perihal ini. [Albert]

Terkini