Metroterkini com - Bencana alam banjir bandang yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mantai yang terjadi pada 05 Juni 2020 lalu, menghancurkan bangunan Talud Penahan Sawah di Desa Durian Besar Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Talud ini dibangun oleh Pemendes Desa Durian Besar bersama masyarakat sumber Anggaran Dana Desa (DD) Desa Durian Besar tahun 2020 tahap pertama.
Pjs Desa Durian Besar Indra saat dikonfirmasi hari ini Selasa 23 Juni 2020 dikediamanya menyampaikan bahwa, akibat bencana alam ini talud yang telah selsai dibangun hancur total akibat banjir bandang.
"Talud ini dibangun atas usul seluruh masyarakat Desa Durian Besar, maka oleh sebab itu ditahun 2020 ini kita bangun Talud selesai dibangun banjir bandang datang yang menghancurkan seluruh bangunan talud yang ada," ungkapnya.
"Talud ini berfungsi untuk menahan abrasi sawah masyarakat Desa Durian Besar, kalau tidak dibangun maka sawah warga akan habis di gerus arus DAS Air Mantai," tegas Pjs Durian Besar Indra.
Ditambahkan Indra, secepatnya akan kita pasang Bronjong dibawah Talud yang hancur, untuk itu setelah dipasang talud mudah-mudahan abrasi sawah warga dapat diatasi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait Bhabinkantimas, BPD, Pihak Kecamatan, Dinas PMD dan Insfektorat Kabupaten Kaur atas talud yang hancur akibat banjir bandang ini," ujar Indra. [Ferry]