Warga Resahkan Limbah PMKS PT Indo Sepadan Jaya

Sabtu, 20 Juni 2020 | 00:17:22 WIB

Metroterkini.com -  Persoalan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Indo Sepadan Jaya, cukup meresahkan warha Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Menurut warga limbah itu telah mengotori aliran sungai dan air menjadi keruh.

Warga masyarakat sekitar perusahaan, sebenarnya telah lama mengeluhkan hal tersebut. Namun sampai saat ini tidak pernah ada tanggapan, baik dari perusahaan maupun dari dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara.

Terkait keluhan warga tersebut, wartawan metroterkini.com, Jum'at (19/6/2020) telah menelusuri ke lokasi yang selama ini dikeluhkan warga.

Sejumlah foto dan video serta sampel air dan tanah sekitar pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Indo Sepadan Jaya telah diambil untuk membuktikan keluhan warga tersebut. 

Dari lokasi wartawan mengambil sampel air buangan limbah yang diduga berasal dari kolam limbah pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Indo Sepadan Jaya. Air warna keruh kehitam hitaman diduga merupakan air luapan dari kolam limbah pabrik. Namun berbahaya atau tidak, air tersebut perlu diuji lab.

Selain itu, beberapa waktu lalu Warga juga protes limbah dari perusahaan itu, yang dianggap mengganggu kesehatan masyarakat di 3 dusun, seperti Dusun Aek Nauli, Kampung Selamat, dan Dusun Pardomuan Nauli.

Mereka menganggap membawa wabah keberadaan pabrik itu telah membawa penyakit, karena limbah PMKS tersebut, diduga disalurkan ke Sungai Tarihoran [Sungai Galundan], serta asap broiler yang selalu tebal, membawa bintik-bintik hitam.

Terkait masalah limbah PMKS PT Indo Sepadan Jaya tersebut, tampaknya pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Labuhanbatu, juga belum ada mengambil tindakan.

Padahal, penduduk dari 3 dusun sangat berharap agar Pemerintah setempat menindak tegas perusahaan sebagai penyumbang limbah yang dapat mengganggu kesehatan warga. [albert]

Terkini