Kapolresta Tangerang Sebut Dua Anak Tewas Ditangan Sang Ayah

Jumat, 12 Juni 2020 | 19:11:23 WIB

Metroterkini.com - Satu keluarga di Kampung Sukamantri, RT02 RW09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, diduga tewas dibunuh oleh pelaku tunggal.

Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pelaku merupakan sang ayah, Robi, dan kemudian mengakhiri hidupnya usai membunuh anaknya Nicky Chelsiana (14) dan Gibran Ahmad Ramadhan (3).

"Berdasarkan fakta penyidikan di lokasi TKP iya seperti itu (pelaku tunggal), karena tidak ada lagi orang yang masuk ke rumah sebelum ditemukan adanya tiga jenazah oleh saksi mata," kata Ade di lokasi kejadian, Jumat (12/6/2020).

Orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini menuturkan fakta pelaku tunggal dikuatkan dengan hasil forensik yang menunjukan ada luka jeratan di leher Robi dan posisi menggantung saat ditemukan.

Robi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruangan yang berisi limbah sampah plastik.

"Berdasarkan fakta autopsi Robi terlebih dahulu membunuh anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher. Sedangkan anak keduanya dibunuh dengan cara menenggelamkannya ke dalam tong berisi air sampai kehabisan nafas," jelasnya.

Robi membunuh kedua anaknya diduga karena masalah rumah tangga dengan istrinya, Lala Maisari (35), sehari sebelum kejadian.

Menurutnya cekcok keduanya telah terjadi sejak pertengahan Mei 2020. Istrinya kata Ade, kerap mendapat ancaman pembunuhan dari Robi saat cekcok.

"Berdasarkan keterangan ibu mertua, Robi ada pengancaman pembunuhan terhadap istrinya dan akhirnya istrinya pun meninggalkan rumah," ungkapnya.

Ade menambahkan cekcok kembali memanas saat Lala pulang ke rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pada Rabu, 10 Juni 2020 sekira pukul 22.00 WIB, dan Robi pun mengancam akan membunuh anak–anaknya.

"Saat cekcok itu pelaku yang juga korban kembali mengancam istrinya akan melakukan pembunuhan. Bahkan Robi juga mengatakan kepada istrinya kamu (Lala) akan menyesal karena tidak akan bertemu dengan anak–anak lagi," bebernya.

Dari hasil keterangan dari mertua dan keluarga pelaku, Robi diketahui mempunyai penyakit darah tinggi. Tempramennya akan muncul jika dirinya tengah emosi. "Dari tempramentalnya Robi, sudah pernah dua kali mengancam membunuh istrinya," tutupnya. [sjah]

Terkini