Tresni, Warga Perkebunan Brusel Belum Tersentuh Bantuan

Jumat, 05 Juni 2020 | 19:38:43 WIB

Metroterkini.com - Ibu Tresni (40) warga Perkebunan Brusel Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumut, yang ditinggalkan suaminya sudah lebih 3 tahun yang merantau ke Kalimantan, termasuk warga yang tidak mampu dan bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit. Menurut pengakuanya, belum tersentuh bantuan dari desa tempat tinggalnya.

Pengakuan Tresni, yang menceritakan kepedihanya dalam menghadapi beban hidup sehari-hari sampai dia meneteskan air mata saat bercerita kisah hidupnya kepada LSM Penjara Indonesia bersama wartawan Metroterkini.com, Jum'at (5/6/2020) di rumahnya yang sudah tidak layak di huni.

"Saya tidak pernah sekalipun dapat bantuan Covid-19, sementara saya menafkahi 2 anak dan membiayai sekolah anak saya. Jujur pak saya merasa terharu atas kedatangan bapak-bapak yang tanpa diundang," ujarnya Tresni, sembari meneteskan air mata, penuh harap semoga ada pihak yang bisa memperjuangkan nasibnya saat ini.

Terkait masih adanya warga yang layak dibantu saat pandemi Covid-19 saat ini, Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Labuhan Batu Utara, Zulhadi Simanjuntak, menyampaikan rasa kecewa terhadap pemerintahan desa yang tidak memperhatikan warganya seperti Tresni.

"Saya sangat kecewa akan kinerja pemerintahan desa Perkebunan Brusel yang saya anggap gagal dalam memperhatikan warganya. Saya juga sudah menyampaikan kepada Kepala Desa Perkebunan Brusel, bapak Irwanto soal temuan kita di lapangan dan telah memberikan photo copy KTP dan KK warganya (Tresni) yang perlu dan layak dibantu. Mudah-mudahan dengan kejadian ini, Kepala Desa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai sumpah jabatan yang pernah diucapkan," ujar Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kabupaten Labuhan Batu Utara. [albert]

Terkini