Metroterkini.com - Sulitnya mendapakan air bersih di waktu musim kemarau, sangat menggangu aktivitas masyarakat di Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Bengkulu. Untuk daerah ini saat musim kemarau tiba masyarakat dihadapkan dengan kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi.
Sementara sumur warga banyak yang mengalami kekeringan dan akses menuju sungai yang memiliki cadangan air lumayan jauh. Untuk menyiasatinya, saat waktu kemarau tiba, Pemerintah Desa Awat Mata, masyarakat dan BPD sepakat untuk membangun sumur bor di dua titik serapan yang menggunakan sumber dana dari Dana Desa (DD) tahun 2020 ini.
Kepala Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Bardianzah saat dikonfirmasi di lokasi pengeboran, Senin 04 Mei 2020 menyampaikan, bahwa rangkaian seluruh kegiatan fisik ini sudah melewati mekanisme dan tahapan yang telah ditentukan dalam aturan yang ada.
Untuk diketahui tahun 2020 ini Pemendes Desa Awat Mata, menggunakan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN murni ini membangun beberapa item kegiatan fisik salah satunya sumur bor dan pembukaan badan jalan serta item lainya.
"Inilah hasil kesepakatan bersama, untuk itu besar harapan untuk digunakan dengan sebaik-baiknya," tegas Bardianzah.
"Kita telah upayakan dalam penggunaan Dana Desa (DD) se optimal mungkin agar bermanfaat untuk seluruh masyarakat Desa Awat Mata " tegasnya.
Semoga dengan pembangunan sumor bor ini nantinya, setidaknya akan memberikan kemudahan bagi warga setempat, dalam memperoleh air bersih saat musim kemarau. [Advetorial]