Metroterkini.com – Tiga orang pelaku kejahatan dengan modus hipnotis nyaris diamuk massa saat melancarkan aksinya di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, Jum’at (3/4/2020).
Seorang warga Muara Dilam, Hendrik Halawa menuturkan kepada metroterkini.com, kejadian tersebut terjadi sekira jam 10.00 Wib di pasar Muara Dilam. Pelaku terdiri dari dua orang laki-laki dan satu perempuan separuh baya, dengan mengendarai satu unit mobil minibus Toyota Calya Nopol BM 1475 MS warna putih.
Dikatakan Hendrik, ketiga pelaku beraksi saat warga ramai ditengah pasar Muara Dilam. Ketiga pelaku ini mempunyai tugas masing-masing, dua pelaku laki-laki bertugas berjaga didalam mobil dan satu pelaku perempuan beraksi melakukan hipnotis targetnya di tengah keramaian pasar.
“ Ada dua korban hipnotis, namun satu diantaranya cepat sadar dan meneriaki pelaku maling, akhirnya massa datang mengejar dan menangkap pelaku kemudian di bawa ke kantor desa Muara Dilam “, ujar Hendrik.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga Muara Dilam menyebutkan, modus yang dilakukan pelaku dengan mendekati korban ibu-ibu yang sedang berbelanja di pasar Muara Dilam. Setelah korban dibawah pengaruh hipnotis, pelaku meminta dompet dan barang berharga korban.
Pelaku berhasil ditangkap, setelah salah seorang korban ibu-ibu sadar bahwa dirinya telah menjadi korban hipnotis. Pada saat itu pelaku meminta korban untuk menyerahkan dompetnya, namun korban langsung sadar dan meneriaki maling. Akhirnya pelaku melarikan diri, mendengar teriakan tersebut massa langsung mengejar dan menangkap pelaku kemudian dibawa ke kantor desa.
Massa yang emosi tidak bisa dibendung, sehingga satu unit mobil minibus toyota Calya Nopol BM 1475 MS warna putih menjadi sasaran amukan massa dan membakarnya. Massa baru bisa dibubarkan sekitar jam 15.00 wib setelah personil Polsek Kunto Darussalam turun langsung ke lokasi untuk membubarkan massa dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Sihol Sitinjak saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan.
“ Pelaku sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut, kami harap warga untuk bisa menahan diri biarkan kami bekerja “, tegas AKP Sihol Sitinjak. [m@n]