Metroterkini.com - Ketua DPRD Kab. Bengkalis H. Khairul Umam menghadiri acara peresmian alat pendeteksi curah hujan dan kabut asap di kampus STAIN Bengkalis, Selasa (04/02/2020).
Alat tersebut dinamai radar Furuno x Band, alat yang dipasang di atas atap gedung STAIN Bengkalis ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan universitas Jepang.
Radar yang dipasang tersebut jangkauannya skitar 50 Km, mampu mendeteksi curah hujan dan kabut asap. Pemasangan alat ini dikarenakan di Bengkalis merupakan daerah rawan Karhutla dan curah hujan yang tidak menentu. Menurut kepala STAIN Bengkalis Prof. Samsul Nizar, dengan pemasangan radar pendeteksi curah hujan dan kabut asap ini ia berharap kampus STAIN menjadi salah satu kampus yang juga mempunyai teknologi serta alat kajian science seperti kampus-kampus umum lainnya dan tidak hanya dilabeli sebagai kampus agama saja.
H. Khairul Umam sangat mengapresiasi pemasangan radar pendeteksi curah hujan dan kabut asap di kampus STAIN oleh Universitas Kyoto Jepang tersebut, ia menilai ada kepedulian orang luar terhadap negara Indonesia khususnya Bengkalis, "Mudah-mudahan kedepannya kasus kebakaran yang melanda daerah Kabupaten Bengkalis bisa di cegah dari awal," ujarnya.
Usai peresmian yang bertempat dilakukan di atap gedung baru STAIN tersebut, acara diakhiri dengan foto bersama narasumber dari universitas Kyoto Jepang serta pegawai kampus STAIN dan pejabat terkait.
Acara dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Prof. Manabu Yamanaka, Dr. Osamu Konzan dan Mariko Ogawa dari Universitas Kyoto Jepang. [humas setwan]